Bumi Sriwijaya Julukan Palembang: Asal Usul dan Arti Istilah

- Bumi Sriwijaya adalah julukan Kota Palembang yang diilhami oleh sejarah Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7.
- Kerajaan Sriwijaya meninggalkan 18 situs bersejarah dan jejak budaya, seperti Tari Gending Sriwijaya.
- Palembang juga dikenal dengan julukan Kota Pempek dan Batang Hari Sembilan karena makanan khas dan sembilan sungai yang bermuara ke Sungai Musi.
Palembang, IDN Times - Bumi Sriwijaya julukan dan istilah merujuk pada nama lain Kota Palembang. Selain Bumi Sriwijaya, beberapa sebutan untuk Palembang meliputi Kota Pempek dan Batang Hari Sembilan. Namun julukan Bumi Sriwijaya Paling sering didengar karena pengaruh sejarah Kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Kenapa Bumi Sriwijaya? Pertanyaan yang kerap terlontar di publik. Jawabannya karena, Palembang tidak lepas dari cerita Kerajaan Sriwijaya yang didirikan Dapuntahyang Sri Jayanasa pada abad ke-7. Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar pada masanya yang mempunyai efek besar di wilayah Asia Tenggara.
1. Palembang dikenal julukan Bumi Sriwijaya karena pengaruh peninggalan situs dan budaya kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya meninggalkan 18 situs bersejarah di Palembang dan empat situs itu berdiri pada abad ke-7 sampai ke-8 masehi. Situs tersebut meliputi Situs Tanjung Rawa, Candi Angsoka, Prasasti Kedukan Bukit, dan Situs Kolam Pinisi.
Kemudian Prasasti Telaga Batu juga merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan di Kolam Telaga Biru, di Kecamatan Ilir Timur.
Alasan lain mengapa Kota Palembang disebut Bumi Sriwijaya karena Kerajaan Sriwijaya selain meninggalkan situs bersejarah, juga meninggalkan jejak budaya. Salah satu budaya Kerajaan Sriwijaya adalah Tari Gending Sriwijaya.
2. Palembang Bumi Sriwijaya merupakan kota tertua di Indonesia

Istilah Bumi Sriwijaya yang dipengaruhi Kerajaan Sriwijaya pun karena kerajaan terbesar itu menjadi pusat Kerajaan agama Buddha di Asia Tenggara.
Pada zamannya, Sriwijaya memiliki angkatan laut yang sangat kuat untuk memertahankan daerah kekuasaan, dan mereka mampu menguasai sebagian besar jalur perdagangan laut.
Bahkan Palembang mendapat predikat sebagai kota tertua di Indonesia berdasarkan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, ditemukan di sekitar tepian sungai Batang yang dikenal sebagai Prasasti Kedukan Bukit.
3. Istilah Bumi Sriwijaya karena keberadaan Prasasti Kedukan Bukit di Palembang

Dilansir melalui laman website tapem.palembang.go.id, menurut Prasasti Kedukan Bukit peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang berangka tahun 16 Juni 682, pada saat itu penguasa Sriwijaya mendirikan Wanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kota Palembang.
Istilah Palembang dengan sebutan Bumi Sriwijaya juga dibahas dalam asal julukan Kota Palembang dalam buku berjudul Profil Struktur, Bumbu, dan Bahan dalam Kuliner Indonesia yang disusun oleh Murdijati Gardjito, Rhaesfaty Galih Putri, Swastika Dewi (2018: 63).
4. Palembang memiliki julukan selain Bumi Sriwijaya

Selain Bumi Sriwijaya, julukan Palembang juga sering disebut Kota Pempek dan Batang Hari Sembilan yang tertuang dalam buku berjudul Khazanah Kota Palembang ditulis Syarifuddin, Supriyanto, Angga Prasetiyo (2022:6).
Dalam buku itu disampaikan Palembang memiliki beragam julukan merujuk pada ciri khas yang ada di Kota Palembang. Julukan paling populer disematkan pada Kota Palembang adalah Kota Pempek.
Nama Kota Palembang karena Pempek merupakan kuliner dan makanan khas di Palembang. Kemudian Palembang yang juga dikenal dengan sebutan Kota Batang Hari Sembilan, karena di Palembang terdapat sembilan sungai yang bermuara ke Sungai Musi.
Hingga sekarang, Palembang paling sering dikenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya. Bahkan nama Sriwijaya juga digunakan sebagai nama produk dan nama klub bola di Palembang. Kota Palembang pun memiliki kekayaan akan sejarah dan budayanya, bagaimana tertarik untuk berkunjung ke Palembang?