TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menarik Benteng Narikala, Tempat Sejarah dan Keindahan Berpadu

Telah direnovasi beberapa kali

Benteng Narikala (pexels.com/Kelly)

Intinya Sih...

  • Benteng Narikala merupakan situs sejarah ikonik di Tbilisi, Georgia, dengan sejarah panjang dan pemandangan indah kota.
  • Dibangun pada abad ke-4, benteng ini mengalami banyak renovasi dan perubahan nama akibat invasi dan bencana alam.
  • Terletak di puncak bukit, benteng ini memainkan peran penting secara militer dan menjadi tempat kegiatan budaya.

Terletak di pusat kota Tbilisi, Georgia, Benteng Narikala merupakan salah satu situs sejarah paling ikonik di negara ini. Dikenal dengan pemandangan yang memukau serta sejarah panjangnya, benteng ini menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Narikala tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan panorama kota, tetapi juga mengisahkan perjuangan dan ketahanan rakyat Georgia. ada ulasan ini, terdapat tujuh fakta menarik tentang Benteng Narikala, mulai dari sejarahnya yang berabad-abad, arsitektur yang memukau, hingga peran pentingnya dalam budaya.

1. Sudah ada sejak abad ke-4

Benteng Narikala dibangun pada abad ke-4, menjadikannya salah satu bangunan tertua di Tbilisi, Georgia. Pada masa itu, benteng ini dikenal sebagai Shuris-tsikhe atau benteng yang ganas, nama yang mencerminkan kekuatannya dalam menghadapi serangan musuh. Dibangun oleh bangsa Persia, benteng ini memiliki usia yang hampir sama dengan kota Tbilisi itu sendiri.

Selama berabad-abad, Narikala telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Tbilisi. Ketika bangsa Mongol datang, benteng ini mengalami perubahan nama menjadi 'Naryn-Kala', yang berarti 'Benteng Kecil'. Nama ini tetap bertahan hingga sekarang, melambangkan kekuatan dan ketahanan benteng dalam menghadapi berbagai invasi.

2. Bertengger di atas bukit

Benteng Narikala terletak strategis di atas bukit yang menghadap langsung ke kota Tbilisi dan Sungai Mtkvari. Posisi benteng ini tidak hanya memberikan pemandangan yang indah, tetapi juga menjadi lokasi yang sangat penting secara militer pada masa lalu. Dari benteng ini, pengunjung dapat melihat pemandangan kota tua Tbilisi yang memukau.

Pengunjung bisa mencapai benteng dengan dua cara, yaitu mendaki bukit yang terjal atau menggunakan kereta gantung dari Rike Park. Kedua opsi ini memberikan pengalaman tersendiri, dengan pemandangan menakjubkan sepanjang perjalanan. Lokasi benteng yang berada di puncak bukit membuatnya menjadi daya tarik wisata yang tak boleh dilewatkan.

3. Telah mengalami banyak renovasi

Sejak dibangun pada abad ke-4, Benteng Narikala telah mengalami banyak renovasi dan rekonstruksi. Dalam sejarahnya, benteng ini beberapa kali rusak akibat invasi dan bencana alam. Renovasi besar pertama terjadi pada masa pemerintahan Arab, antara abad ke-7 hingga ke-12, di mana banyak bagian benteng yang diperkuat dan diperluas.

Namun, salah satu kerusakan paling signifikan terjadi pada tahun 1827 akibat gempa bumi besar yang melanda wilayah tersebut. Gempa ini menyebabkan banyak bagian benteng hancur, dan renovasi besar-besaran pun dilakukan setelahnya. Saat ini, benteng terus dijaga melalui berbagai proyek restorasi untuk memastikan bahwa keindahan tetap lestari.

4. Terdiri dari dua bagian berdinding

Benteng Narikala terbagi menjadi dua bagian utama yang dibatasi oleh tembok besar. Bagian pertama menghadap langsung ke kota dan pemandian belerang, sementara bagian kedua mengarah ke Kebun Raya Tbilisi. Struktur ini tidak hanya memperkuat posisi pertahanan benteng tetapi juga memungkinkan pengawasan penuh terhadap wilayah sekitar.

Pembagian benteng menjadi dua bagian ini mencerminkan perencanaan militer yang cermat pada masanya. Dengan kedua bagian ini, benteng bisa bertahan lebih lama dalam menghadapi serangan musuh dari berbagai arah. Meskipun beberapa bagian tembok telah hancur, struktur dasarnya masih dapat terlihat.

5. Berfungsi untuk berbagai kegiatan budaya

Selain sebagai situs sejarah, Benteng Narikala juga berfungsi sebagai tempat untuk berbagai kegiatan budaya. Selama bertahun-tahun, benteng ini menjadi lokasi utama bagi acara-acara besar seperti festival, konser, dan pertunjukan seni yang melibatkan masyarakat lokal dan internasional. Benteng ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati acara budaya.

Kegiatan budaya di benteng ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi sarana penting untuk mempromosikan warisan budaya Georgia. Berbagai acara yang diselenggarakan di sini menciptakan ikatan antara masa lalu dan masa kini, di mana pengunjung dapat merasakan langsung atmosfer Georgia yang kaya akan tradisi dan sejarah.

6. Menampilkan perpaduan gaya arsitektur

Salah satu hal yang membuat Benteng Narikala begitu unik adalah perpaduan berbagai gaya arsitektur yang tercermin dalam setiap sudut bangunannya. Dibangun oleh bangsa Persia, kemudian diperluas oleh Arab dan Georgia, benteng ini mencerminkan lapisan sejarah yang panjang dan kaya.

Pengaruh Persia terlihat jelas pada struktur awal benteng, sementara modifikasi Arab dan Bizantium menambahkan sentuhan yang khas pada arsitekturnya. Gaya arsitektur Georgia abad pertengahan juga terlihat pada beberapa bangunan di dalam benteng, seperti Gereja St. Nicholas, yang terkenal dengan fresko-fresko khas Georgia.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya