Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Palembang, IDN Times - Sriwijaya Lantern Festival kembali hadir di Palembang. Acara musiman bagi masyarakat Bumi Sriwijaya ini terlaksana selama satu bulan sejak 21 Agustus sampai 21 September 2024.
Rangkaian Sriwijaya Lantern Festival diramaikan dengan berbagai pertunjukan. Sriwijaya Lantern Festival di kawasan Sekolah Maitreyawira Jalan Raden Abdul Rozak itu pertama kali hadir di Palembang pada 2020 dan sudah menjadi lokasi wisata alternatif bagi masyarakat sekitar.
Festival musiman ini hadir setiap tahun sebagai perwujudan cerita dan sejarah tradisi serta etnis Tionghoa merayakan kemakmuran.
Baca Juga: Pilkada Palembang 2024: Ini Jadwal Ratu Dewa-Prima Salam Daftar KPU
1. Pengunjung Sriwijaya Lantern Festival Palembang dikenakan biaya tiket masuk Rp5.000-Rp10 ribu per orang
Sriwijaya Lantern Festival di Palembang (Instagram/Sriwijayalanternfestival) Pengunjung yang berminat bermain di Sriwijaya Lantern Festival bersama keluarga, rekan kerja maupun orang terkasih bisa menikmati berbagai penampilan khas etnis Tionghoa seperti barongsai dan lainnya. Berbagai aksesori serta miniatur Jembatan Ampera pun tersedia di sana.
Bagi yang ingin berkunjung ke area wisata musiman ini, cukup mengeluarkan kocek Rp5.000 periode Senin-Jumat dan Rp10.000 di akhir pekan untuk sekali masuk ke Sriwijaya Lantern Festival. Selain menyiapkan uang tiket masuk, jangan lupa untuk menyisihkan uang parkir kendaraan.
"Mantap dan keren abis, layak dikunjungi bersama keluarga di Sumatra Selatan. Datang yuk wong kito galo," ujar seorang netizen mengomentari instagram @sriwijayalanternfestival.
2. Sriwijaya Lantern Festival merupakan perayaan lampion etnis Tionghoa
Sriwijaya Lantern Festival di Palembang (Instagram/Sriwijayalanternfestival) Sriwijaya Lantern Festival hadir sebagai wujud perayaan lampion etnis Tionghoa di Palembang. Kisah festival lampion merupakan perayaan keluarga Tiongkok yang menganut agama Buddha pada masa Dinasti Tang dan memang lampion festival dirayakan setiap tahun, pada hari ke 15 kalender Tiongkok yang ditetapkan sebagai akhir Tahun Baru.
Dahulu perayaan lampion identik dengan warna merah, namun seiring perkembangan zaman dan modernisasi, festival lampion pun berinovasi. Tak hanya lampion, beragam lentera unik pun dihadirkan saat festival.
Kini, festival khas tradisi Tionghoa di Palembang ditandai dengan warna-warni dan pernak pernik aksesori khas lampion keturunan Tiongkok.
