5 Fakta Kastel Bran, Rumah Legendaris Dracula

Kastel Bran adalah benteng abad pertengahan di Pegunungan Alpen Transilvania (Pegunungan Carpathia Selatan) di wilayah Braşov di Rumania bagian tengah. Desainnya menyerupai Kastel Drakula, seperti yang digambarkan dalam novel Dracula (1897) karya Bram Stoker, karena sama-sama berdiri di tebing berbatu dan memiliki pemandangan yang menakjubkan.
Bram Stoker yang merupakan penulis asal Irlandia diketahui tidak pernah mengunjungi Transilvania. Selain itu, Vlad the Impaler, tokoh sejarah yang terkait dengan Drakula, tidak pernah memerintah Kastel Bran, meskipun beberapa sumber mengklaim bahwa ia ditawan di sana selama 2 bulan.
Yuk, simak fakta tentang Kastel Bran berikut ini!
1. Menjadi museum di masa kini

Pada tahun 2009, Kastel Bran dikembalikan kepada pemilik sebenarnya, Adipati Agung Dominic dan saudara perempuannya, Maria Magdalena dan Elisabeth Sandhofer, berdasarkan informasi dari Bran Castle Tickets & Tours. Setelah pengelolaan diserahkan kepada mereka oleh pemerintah Rumania, kastel ini dibuka mereka untuk umum pada tahun yang sama. Kastel Bran merupakan museum pribadi pertama di Rumania dan populer karena wisata Drakula yang terkenal yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Berkat keterkaitannya dengan legenda Drakula, Kastel Bran menjadi salah satu objek wisata utama di Rumania. Kastel ini memiliki sejarah yang kaya di luar mitos, karena pernah menjadi kediaman Ratu Marie pada awal abad ke-20. Pengunjung dapat melihat pameran museum yang menampilkan warisan budaya Rumania.
2. Memiliki lorong rahasia yang tidak begitu rahasia
Sumber dari Bran Castle Tickets & Tours menyebutkan bahwa lorong tersembunyi di Kastel Bran telah terlupakan dan menjadi tempat persembunyian rahasia hingga Ratu Marie memutuskan untuk merenovasinya. Lorong tersebut menghubungkan lantai pertama dengan lantai ketiga dan menjadi terowongan darurat untuk melarikan diri. Adapun lorong ini ditemukan ketika ruangan sedang ditata ulang.
Penemuan terowongan tersembunyi yang tidak tersentuh selama beberapa dekade mengejutkan para pekerja saat renovasi berlangsung. Hal ini memikat Ratu Marie, yang kemudian memastikan bahwa lorong itu dipugar dengan hati-hati dan dilestarikan. Lorong ini menjadi pusat tur Kastel Bran, yang memungkinkan pengunjung merasakan daya tarik sejarahnya.
3. Dulunya merupakan rumah sakit

Bran Castle Tickets & Tours menginformasikan bahwa setelah Ratu Marie meninggal, Kastel Bran diwarisi oleh putrinya, Putri Ileana, yang mengubahnya menjadi rumah sakit hingga tahun 1948, ketika Kastel Bran diambil alih oleh pemerintahan komunis. Meskipun demikian, kastel ini tetap menjadi bangunan bersejarah penting di Rumania. Pemerintahan komunis Rumania yang baru mengubah Kastel Bran menjadi museum.
Setelah digulingkannya Nicolae Ceausescu pada tahun 1989, berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan warisan sejarah Kastel Bran. Renovasi termasuk salah satu dari upaya tersebut, yang bertujuan untuk melestarikan arsitektur aslinya. Selain itu, restorasi juga menekankan pada sejarah kerajaan dan hubungan Kastel Bran dengan budaya Rumania.
4. Salah satu tempat bersejarah penting di Rumania

Dibangun pada abad ke-14 sebagai benteng pertahanan perbatasan Transylvania, Kastel Bran merupakan salah satu tempat bersejarah penting di Rumania, sebagaimana diungkapkan oleh Bran Castle Tickets & Tours. Pada abad ke-15, kastel ini berfungsi sebagai pertahanan terhadap Kekaisaran Ottoman dan kemudian berfungsi sebagai kantor bea cukai dan kini menjadi museum. Dengan kekayaan sejarah dan budayanya, Kastel Bran merupakan salah satu objek wisata terpenting untuk dikunjungi di Rumania.
Arsitektur abad pertengahan Kastel Bran menambah daya tariknya. Kastel yang terletak di puncak bukit berbatu ini memadukan pengaruh Barok, Gotik, dan Renaisans. Adapun tembok kastel yang menjulang tinggi menciptakan suasana misterius.
5. Penduduk lokal percaya pada strigoi
Penduduk lokal di Rumania percaya bahwa strigoi berkeliaran setelah gelap, sebagaimana dikutip dari Trafalgar Tours. Roh-roh ini bangkit dari kematian dan menghisap darah korbannya. Menurut cerita, strigoi sebenarnya adalah orang-orang 'normal' di siang hari yang jiwanya meninggalkan tubuh mereka yang sedang tidur begitu malam tiba untuk menyiksa tetangga mereka.
Strigoi memiliki ciri-ciri yang tidak biasa, seperti lahir dengan selaput lendir, menurut legenda. Penduduk desa menggunakan bawang putih, air suci, dan tiang kayu untuk menghadapi mereka. Cerita rakyat ini berperan penting dalam memengaruhi legenda vampir Rumania, khususnya mitos Drakula yang terkait dengan Kastel Bran.
Kastel Bran menjadi simbol kuat warisan budaya dan cerita rakyat legendaris Rumania. Keterkaitannya dengan kisah Drakula dan nilai sejarahnya terus menarik minat ilmiah.