Suporter Sriwijaya FC Minta Pemain Bangkit Sapu Bersih Laga Kandang

Sriwijaya FC bersiap lawan Persiraja Aceh, Kamis (22/9/2022)

Palembang, IDN Times - Suporter Sriwijaya FC (SFC) meminta semua pemain serta pelatih bangkit, dan menyiapkan performa menyambut laga kandang melawan Persiraja Aceh di Stadion Atletik 2 Jakabaring, Kamis (22/9/2022).

"Kami berharap Sriwijaya FC saat bermain di kandang harus maksimal, harus sapu bersih tiga poin," ujar Ketua Suporter Sriwijaya Mania, Eddy Ismail, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Sriwijaya FC Salahkan Wasit Tak Adil Saat Lawan PSMS 

1. Kekalahan kontra PSMS Medan harus jadi motivasi

Suporter Sriwijaya FC Minta Pemain Bangkit Sapu Bersih Laga KandangLaga Sriwijaya FC vs PSDS di Sumut (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Kekalahan yang menimpa Laskar Wong Kito ketika laga tandang ke PSMS Medan pada Minggu (18/9/2022), harus menjadi motivasi Sriwijaya FC kembali merebut poin penuh dan memuncaki klasemen Grup A.

"Ayo Sriwijaya FC move on dari kekalahan lawan PSMS. Kami mendukung kalian memberikan skor terbaik dan menang," kata dia.

Baca Juga: Puji Sriwijaya FC, PSMS Medan: Mereka Punya Histori dan Tim Solid

2. Suporter yakin Sriwijaya FC memberikan hasil maksimal

Suporter Sriwijaya FC Minta Pemain Bangkit Sapu Bersih Laga KandangLaga Sriwijaya FC kontra Semen Padang FC di Lapangan Atletik Jakabaring musim kompetisi Liga 2 2022 (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Meski kecewa atas hasil yang diterima Nur Iskandar dan kawan-kawan saat bermain di Sumatra Utara (Sumut), Edi dan fans Sriwijaya FC lain yakin klub kebanggaan Wong Sumatra Selatan (Sumsel) bisa menampilkan kemampuan terbaik.

"Walaupun Sriwijaya FC tidak sanggup kalahkan PSMS Medan, tapi pasti bisa membalas hasil baik saat di kandang," timpalnya.

3. Sriwijaya FC didorong suporter untuk bermain sportif

Suporter Sriwijaya FC Minta Pemain Bangkit Sapu Bersih Laga KandangLaga Sriwijaya FC vs PSDS di Sumut (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Edy menyarankan agar Kepala Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi, mendukung semua pemain untuk bermain sportif dan mempertahankan strategi penyerangan, dengan memanfaatkan pemain belakang dan striker terpilih.

"Sriwijaya FC harus didorong bermain football modern, seperti di luar negeri dan harus main menyerang, jangan cuma bisa menjatuhkan badan. Harus sportif. Kalau sudah sportif, mau menang atau kalah soal biasa," jelasnya.

Sriwijaya FC di Liga 2 Wilayah Barat merosot ke peringkat kelima pasca kalah 2-1 atas PSMS Medan. Sedangkan PSMS Medan kokoh di puncak dengan mengumpulkan 10 poin dari tiga kali menang dan sekali imbang.

Baca Juga: Liestiadi Ungkap 3 Sebab Sriwijaya FC Gagal Kalahkan PSDS

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya