Liestiadi Ungkap 3 Sebab Sriwijaya FC Gagal Kalahkan PSDS

Liestiadi ikut menyoroti kondisi lapangan Stadion Baharoedin

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) terpaksa menerima skor imbang 0-0 saat melawan PSDS Deli Serdang, di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam, Sumatra Utara (Sumut), Minggu (11/9/2022). Hasil itu pun menjadi evaluasi penting bagi Laskar Wong Kito.

"Kita kemarin mendapat banyak tekanan. Ada beberapa pressing yang harus dihadapi," ujar Pelatih Kepala Liestiadi, Senin (12/9/2022).

Baca Juga: PSDS Vs Sriwijaya FC: Puaskan Dahaga Baharoeddin Siregar

1. Kondisi lapangan pengaruhi permainan

Liestiadi Ungkap 3 Sebab Sriwijaya FC Gagal Kalahkan PSDSPelatih kepala SFC Coach Liestiadi musim kompetisi 2021/2022 (IDN Times/Dokumen)

Dari beberapa penyebab yang membuat Nur Iskandar dan kawan-kawan tak mampu memenangkan pertandingan, salah satunya adalah kondisi lapangan yang kurang baik dibandingkan lapangan di Palembang.

Selain itu, ada tiga penyebab utama yang memengaruhi Laskar Wong Kito harus puas dengan skor kacamata. Yakni laga melawan PSDS merupakan pertandingan tandang pertama di kompetisi musim 2022.

"Tekanan kita juga bukan hanya karena permainan. Tapi penonton juga, karena main tandang. Kemudian lapangannya kurang rata, termasuk ada tekanan dari wasit," kata dia.

Baca Juga: Jelang Lawan Sriwijaya, Syahrial Effendi Mundur dari PSDS

2. Sriwijaya FC bersyukur meski membawa 1 poin

Liestiadi Ungkap 3 Sebab Sriwijaya FC Gagal Kalahkan PSDSLaga Sriwijaya FC vs PSDS di Sumut (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Kendati hanya berhasil membawa 1 poin, Liestiadi tetap mengapresiasi permainan semua anak asuhnya. Ia menyampaikan, berapa pun skor yang didapat, para pemain sudah menunjukkan kemampuan dan strategi maksimal.

"Tapi hasil ini harus kita syukuri. Karena PSDS juga pada pertandingan sebelumnya sudah tertekan dan kalah, jadi semestinya mereka wajib menang melawan kita," timpalnya.

3. Pemain Sriwijaya FC harus memanfaatkan peluang

Liestiadi Ungkap 3 Sebab Sriwijaya FC Gagal Kalahkan PSDSPelatih kepala SFC Coach Liestiadi musim kompetisi 2021/2022 (IDN Times/Dokumen)

Liestiadi menilai PSDS memiliki keberanian dan kecepatan menyerang untuk menguasai lapangan tim lawan. Bahkan klub asal Sumatra Utara (Sumut) itu mampu menekan lawan dengan optimal.

"Evaluasinya kita harus mengatasi lawan dengan pressing ketat, karena kita lihat kemarin PSDS memang sangat ketat melakukan tekanan-tekanan," jelas dia.

Kemudian kata Liestiadi, evaluasi bagi semua pemain Sriwijaya FC adalah bagaimana mereka harus menciptakan gol dari banyak peluang. Apalagi ketika laga kontra PSDS, Sriwijaya FC sebenarnya memiliki tiga peluang namun tak mampu dimanfaatkan.

Baca Juga: Laga Perdana di Kandang, PSDS Gagal Gilas Sriwijaya FC

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya