Sriwijaya FC Cari Opsi Lain Jika Liga 2 Batal Dilanjutkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Manajemen klub Sriwijaya FC (SFC) mengambil ancang-ancang mencari opsi untuk skuad berjuluk Laskar Wong Kito, menghadapi situasi terburuk jika nantinya kompetisi Liga 2 Indonesia harus batal dilanjutkan.
"Meskipun kabar terakhir November, kita belum dapat update lagi. Berpikir kemungkinan paling jelek dulu. Kalo batal, mental harus siap. Pastinya sudah ada skenario," ujar Manajer SFC, Hendri Zainudin, Rabu (21/10/2020).
1. Kontrak para pemain masuk dalam diskusi
Menurut pria yang akrab disapa HZ itu, manajemen sudah melakukan diskusi kecil memikirkan kondisi ke depan. Pihaknya mulai menyiapkan skenario jika kompetisi Liga dihentikan permanen.
Hendri pun menyebut sudah membahas tentang nasib pemain. "Termasuk pembahasan opsi kami mengenai kontrak para pemain," kata dia.
Baca Juga: Cerita Bahagia Beto Berhasil Strike, Lepas Stres Bermain Boling
2. Berkomitmen terhadap pemain dan pelatih
HZ menerangkan kalau memang ada pembatalan permanen, langkah awal yang akan dilakukan manajemen yakni memanggil pemain dan menyampaikannya secara langsung.
"Tapi tentunya kita akan komitmen kepada pelatih dan pemain," terang dia.
3. Jamin hak pemain tetap dibayarkan
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Sumsel ini menambahkan, pihaknya akan menjamin dan memenuhi hak-hak pemain SFC. HZ meminta pemainnya tak perlu khawatir dan risau jika terjadi hal buruk.
"SFC terkenal dengan komitmen, jadi tidak mungkin meninggalkan pemain dengan begitu saja. Tentu hak pemain kita bayar. Pasti kita akan komunikasi dahulu," tambahnya.
4. Manajemen SFC tak beberkan masalah teknis pembayaran pemain
Menyoal bagaimana cara pembayaran yang akan diberikan manajemen ke pemain, HZ enggan merinci lewat media. Sebab menurutnya, persoalan tersebut merupakan masalah teknis.
"Tidak perlu dibahas saat ini, tapi perlu dicatat belum ada sejarahnya SFC menunggak bayaran pemain berlarut-larut. Paling seperti dulu, tiga bulan dan tidak ada yang tidak dibayar penuh," tandas dia.
Baca Juga: SFC Merugi Setelah Liga Ditunda, Pemain: Pilkada Mestinya Ikut Mundur