Gelaran Porkot Palembang Terancam Ditunda karena Corona

Pergesaran dana memengaruhi persiapan

Palembang, IDN Times - Pekan Olahraga Kota (Porkot) yang direncanakan pada September 2020 mendatang terancam ditunda karena pandemi COVID-19. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum KONI Kota Palembang, Aliyudin Asral, pihaknya belum memastikan apakah Porkot Palembang on-schedule. Pihaknya masih harus menunggu situasi mereda.

"Kalau menurut jadwal awal September, tanggal 12-19 nanti, pelaksanaan Porkot Palembang sudah dilaksanakan. Kita lihat situasi persiapan sekarang juga macet, seperti pengumpulan data peserta dan proses latihan atlet. Apalagi pemerintah sudah menerapkan pembatasan sosial. Bisa saja jadi akhir tahun atau ditunda tahun depan," ujarnya, kepada IDN Times, Senin (13/4).

1. Anggaran kegiatan terancam dialihkan pada penanganan COVID-19

Gelaran Porkot Palembang Terancam Ditunda karena CoronaIlustrasi pelaksanaan porkot di Indonesia (Dok.IDN Times/istimewa)

Aliyudin mengungkapkan, pendanan Porkot Palembang juga terancam dialihkan oleh pemerintah ke penanganan dan pencegahan COVID019. KONI Palembang pun masih harus berkoodinasi dengan Wali Kota Palembang, Harnojoyo.

"Kita tahu semua butuh anggaran, dan bisa jadi karena anggaran banyak dialihkan ke penanganan COVID-19 maka kesiapan kegiatan ini jadi berkurang. Potensi untuk ditundaa memang ada, tapi kita masih menunggu petunjuk pak Wali Kota Palembang," kata dia.

Baca Juga: DPRD Sumsel Pangkas Anggaran Perjadin Rp60 Miliar Hadapi Covid-19

2. Porkot Palembang melibatkan 17 kontingen dari seluruh kecamatan

Gelaran Porkot Palembang Terancam Ditunda karena CoronaIlustrasi pelaksanaan Porkot di Indonesia (Dok.IDN Times/istimewa)

Aliyudin menjelaskan , event empat tahunan dilaksanakan untuk melahirkan atlet-atlet dan anak muda yang berpotensi serta punya bakat dalam kemampuan olahraga. Tak sedikit atlet muda bermunculan di setiap gelaran Porkot. 

"Seluruh atlet dari 17 kecamatan di Kota Palembang menjadi kontingen, dan mereka akan bertanding selama satu pekan ," sambung dia.

3. Pemenang terpilih diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Provinsi

Gelaran Porkot Palembang Terancam Ditunda karena CoronaPlt Ketua KONI Palembang Aliyudin Asral (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Aliyudin menerangkan, pada Porkot Palembang 2016 dijuarai Kecamatan Alang-Alang Lebar. Pihaknya pun berharap juara-juara baru dari kecamatan lain di Palembang akan muncul kembali untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

"Pada 2020 ini, minimal kita bisa menggelar 22 cabor. Bagi yang menang dilatih terus untuk mempersiapkan diri menghadapi Porprov Sumsel 2021 di OKU," terangnya.

Baca Juga: Pemkot Palembang Usul Paket Isolasi Mandiri, Cara Dongkrak Okupansi

4. Target 4.000 atlet mengikuti 22 cabor

Gelaran Porkot Palembang Terancam Ditunda karena CoronaIlustrasi persiapan pelaksanaan even olahraga, Porkot dan Porpov di Sumsel (IDN Times/Istimewa)

KONI Palembang menargetkan peserta dari 17 kecamatan mengikuti Porkot nanti mencapai 4.000 atlet yang mempertandingkan 22 cabang olahraga. 

"Jadi kita bakal gunakan pembatasan usia maksimal 20 tahun untuk Porkot. Nanti sebagai ajang seleksi kita hadapi Porprov yang dilaksanakan di Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan," tandas dia.

Baca Juga: Anggarkan Dana COVID-19 Rp116 Miliar, Gaji ASN Palembang Tak Dipangkas

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya