Warga Lahat Kembali Temukan Bungai Bangkai di Pinggir Kebun

Bunga masih kuncup dan diperkirakan tumbuh lima hari lalu

Lahat, IDN Times - Penemuan bunga bangkai kembali menarik perhatian masyarakat di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel). Kali ini Yeyet (35), warga Desa Muara Payang dikejutkan penemuan Bunga Bangkai oleh anaknya yang baru saja pulang dari mengaji, Minggu (4/9/2022), sekitar pukul 13.45 WIB.

Bunga raksasa bernama latin Amorphophallus Titanum itu ditemukan berukuran sekitar 50 sentimeter di Dusun Proyek, Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat.

Baca Juga: Bunga Bangkai Setinggi 2 Meter Ditemukan di Lokasi Wisata Pagaralam

1. Bunga masih menguncup dan belum mengeluarkan bau busuk

Warga Lahat Kembali Temukan Bungai Bangkai di Pinggir Kebunmichiganradio.org

Saat ditemukan oleh Yeyet, bunga bangkai ini berwarna kuning berdiri tegak di bawah pinggir kebun. Kondisinya masih kuncup dan belum mengeluarkan bau menyengat.

Mengetahui dirinya telah menemukan bunga langka, Yeyet lantas memberitahukan kepada warga hingga informasi itu cepat menyebar dari mulut ke mulut.

"Saya temukan di pinggir kebun dekat jalan, baru sekarang melihat bunga sebesar ini," ujarnya, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Sriwijaya FC Vs Semen Padang Sore Ini, Liestiadi: Bukan Lawan Mudah

2. Diperkirakan baru saja tumbuh

Warga Lahat Kembali Temukan Bungai Bangkai di Pinggir Kebungoogle

Ia menambahkan, bunga bangkai tersebut diperkirakan tumbuh sekitar lima hari yang lalu. Sebab sebelumnya Yeyet tidak melihat bunga itu berdiri di lokasi tersebut.

"Lokasi tumbuhnya persis berada di atas tanah yang cukup subur. Saya sering lewat arah sana, dan sebelumnya tidak ada bunga bangkai yang tumbuh," ungkapnya.

3. Sering tumbuh di dalam kebun warga

Warga Lahat Kembali Temukan Bungai Bangkai di Pinggir Kebungoogle

Camat Muara Payang, Sapuan Zaldi, membenarkan jika di wilayahnya memang banyak sekali ditemukan bunga langka tersebut. Mayoritas bunga yang dapat membuat jebakan serangga di dalam kelopak itu tumbuh di dalam kebun masyarakat.

"Banyak sekali di sini, dan tumbuhnya juga ada di dalam perkebunan penduduk sehingga pemiliknya pun tidak tahu," terangnya.

Keberadaan bunga cukup menarik perhatian warga Desa Muara Payang dan desa tetangga yakni Muara Gelumpai. Warga langsung berbondong-bondong menuju lokasi untuk melihat bunga.

"Posisi bunga belum mekar, tentu saja belum menimbulkan aroma tidak sedap. Namun diperkirakan beberapa hari ke depan bunga ini akan mekar dan aroma busuk akan dikeluarkan," tutupnya.

Baca Juga: Brigadir Suci Kecewa Damsir dan Selingkuhannya Cuma Dimutasi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya