Warga Korban Banjir di Musi Rawas Keluhkan Gatal-gatal dan Pusing

Gubernur instruksikan Dinkes siaga ambulans dan tambah obat

Musi Rawas, IDN Times - Sekitar 2.258 Kepala Keluarga (KK) dar 29 desa di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, terdampak banjir seja lima hari lalu. Kendati banjir terpantau mulai surut, namun persoalan lain berdatangan terutama kesehatan yang kini banyak dikeluhkan warga.

Seperti di kelurahan Muara Kelingi. Posko kesehatan diserbu warga yang membutuhkan obat. Warga mulai mengeluh sakit gatal-gatal, pusing, hingga batuk dan pilek.

Baca Juga: 5.000 Rumah di Sumsel Terendam Banjir Dalam Sepekan Terakhir

1. Stok obat di Puskesmas mulai menipis

Warga Korban Banjir di Musi Rawas Keluhkan Gatal-gatal dan Pusing(Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Musi Rawas Ratna Machmud saat meninjau warga terdampak banjir di Muara Kelingi) IDN Times/Istimewa

Petugas Puskesmas Muara Kelingi, Heri mengatakan, pihaknya sudah membuka posko kesehatan keliling sejak hari kedua banjir, Sabtu (11/3/2023) lalu.

“Sudah sekitar 200 pasien diberikan obat. Mereka kebanyakan mengeluh gatal-gatal, sedangkan stok obat mulai menipis terutama salep,” ujarnya.

Baca Juga: 5.000 Rumah di Sumsel Terendam Banjir Dalam Sepekan Terakhir

2. Dinkes Sumsel suplai obat untuk warga Muara Kelingi

Warga Korban Banjir di Musi Rawas Keluhkan Gatal-gatal dan Pusing(Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Musi Rawas Ratna Machmud saat meninjau warga terdampak banjir di Muara Kelingi) IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Trisnawarman mengatakan, ada berbagai jenis obat yang dibawa untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Muara Kelingi.

"Banyak jenisnya, mulai dari salep kemudian obat-obatan. Perkiraannya bisa untuk 1.000 orang," ujarnya.

3. Rumah warga tergenang air hingga tiga meter

Warga Korban Banjir di Musi Rawas Keluhkan Gatal-gatal dan Pusing(Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Musi Rawas Ratna Machmud saat meninjau warga terdampak banjir di Muara Kelingi) IDN Times/Istimewa

Gubernur Sumsel, Herman Deru, turun langsung memantau banjir menaiki perahu karet untuk memantau rumah warga yang tergenang air setinggi kurang lebih 3 meter, Selasa (14/3/2023).

Deru berpesan kepada warga agar bersabar dan tetap menjaga kesehatan. Ia menginstruksikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas agar mengantisipasi penyakit dampak banjir seperti gatal-gatal, ISPA, dan batuk. 

"Termasuk juga mobil ambulans harus disiapkan untuk mengantisipasi kalau ada balita atau ibu hamil yang butuh bantuan atau dievakuasi," kata Deru.

4. Gubernur perintahkan petugas keamanan harus siaga

Warga Korban Banjir di Musi Rawas Keluhkan Gatal-gatal dan Pusing(Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Musi Rawas Ratna Machmud saat meninjau warga terdampak banjir di Muara Kelingi) IDN Times/Istimewa

Bagi tenaga kesehatan, Deru menegaskan mereka selalu mengontrol kesehatan masyarakat, termasuk kebutuhkan obat-obatan yang diperlukan. Ia memastikan semua kebutuhan tersebut akan di-backup oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. 

"Petugas keamanan juga harus mengontrol, jangan sampai ada yang mengambil kesempatan dalam kondisi ini," tegasnya.

Baca Juga: BMKG Ingatkan 16 Daerah di Sumsel Berstatus Waspada Usai Hujan Deras

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya