Viral Aksi Rampok Gaji Karyawan Rp590 Juta di Tengah Keramaian SPBU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Seorang karyawan perusahaan perkebunan PT Mitra Ogan Desa Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menjadi korban perampokan pada Senin (26/9/2022) siang.
Kejadian pencurian terekam jelas kamera pengawas CCTV di SPBU Desa Lubuk Batang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, uang tersebut merupakan gaji karyawan PT Mitra Ogan Desa Karang Dapo Kecamatan Peninjauan. Akibat pencurian tersebut, uang Rp590 juta yang baru saja diambil dari bank langsung dibawa kabur oleh pelaku.
Baca Juga: Pria Ini Siram Air Keras ke Muka dan Tubuh Istrinya
1. Perampok beraksi saat pengemudi isi bensin di SPBU
Tampak dari rekaman CCTV, sebuah mobil jenis Kijang Inova warna perak masuk ke dalam antrean pengisian BBM di jalur sepeda motor. Kemudian pengemudi keluar membawa jeriken ke arah petugas untuk mengisi BBM.
Tak lama berselang, ada seseorang mengenakan pakaian hitam mendekati mobil, lalu memutari mobil dan membuka pintu bagian belakang kiri untuk mengambil tas berwarna oranye berisi uang gaji karyawan Mitra Ogan sebesar Rp591.400.000.
Dari video tersebut terlihat pelaku beraksi sangat santai, meskipun di dalam mobil ada penumpang lainnya. Korban dan penumpang kendaraan berupaya mengejar pelaku saat ia sudah kabur naik motor.
Baca Juga: Polisi Incar Penyewa Gudang Solar Ilegal yang Terbakar di Palembang
2. Polisi cium ada kejanggalan dari aksi perampokan
Kasi Humas Polres OKU, AKP Syafarudin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman terhadap kasus perampokan.
"Polres dan Polsek Lubuk Batang sedang melakukan pendalaman, sebab ada beberapa kejanggalan dari kasus pencurian tersebut,” ujarnya, Selasa (27/9/2022).
3. Polisi periksa korban dan saksi
Menurut Syafaruddin, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah murni pencurian atau ada rekayasa, karena masih memeriksa korban dan sejumlah saksi.
"Kita tunggu perkembangan penyelidikan anggota kita di lapangan. Jika memang murni pencurian, kita akan upayakan untuk mengungkap pelakunya. Untuk sementara kita sudah mengumpulkan bukti dari keterangan saksi," tutupnya.
Baca Juga: Mahasiswa PTS di Palembang Cabuli Balita Keponakan Sendiri