Satu Keluarga di Mura Diduga Keracunan Makanan dari Takjil

Seluruh korban muntah dan BAB hingga harus rawat inap

Musi Rawas, IDN Times - Satu keluarga di Desa Sukamana, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, harus menjalani perawatan di Puskesmas karena diduga keracunan makanan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/3/2023) lalu.

Keluarga yang diduga mengalami keracunan ubi kayu goreng, pisang coklat (Piscok), dan es cendol, terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anaknya. Kelima orang itu dirawat di Puskesmas Terawas sejak Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga: Pasar Murah di Palembang Sepi Peminat, Kebanyakan Pembeli Justru ASN

1. Badan korban menggigil disertai BAB dan muntah

Satu Keluarga di Mura Diduga Keracunan Makanan dari TakjilPexels.com/iStock

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) Mura, Edwar menjelaskan, pihanya mendapatkan laporan dari petugas Puskesmas Terawas bahwa ada satu keluarga yang keracunan makanan. 

Gejala yang dialami lima orang korban itu menggigil seperti malaria, disertai buang air besar (BAB), dan muntah-muntah.

“Satu keluarga yang mengalaminya tidak serentak. Pertama dialami oleh istrinya sekitar pukul 22.00 WIB pada Jumat (24/3/2023),” ucap Edwar.

Baca Juga: Sumsel Habiskan Rp30 Miliar Perbaiki Stadion Demi Piala Dunia U-20

2. Satu keluarga keracunan disebabkan bakteri

Satu Keluarga di Mura Diduga Keracunan Makanan dari TakjilFreedomnesia

Kemudian baru disusul oleh seluruh anggota keluarga yang lain dengan gejala sama. Hingga keesokan harinya, kelima anggota keluarga tersebut tidak kunjung membaik dan harus dibawa ke Puskesmas untuk rawat inap.

Makanan yang dicurigai membuat keluarga ini keracunan adalah menu takjil berupa ubi kayu goreng, pisang coklat, dan es cendol. Semua anggota keluarga dipastkan mengonsumsi semuah makanan tersebut. 

"Sedangkan makanan lainnya seperti nasi dan lauk pauk, tidak semua anggota keluarga yang mengonsumsi. Keracunan disebabkan bakteri, kondisinya sekarang sudah membaik,” jelasnya.

3. Sampel makanan dan muntah diperiksa di laboratorium Dinkes Sumsel

Satu Keluarga di Mura Diduga Keracunan Makanan dari TakjilFreepik

Ubi goreng tersebut dimasak sendiri, demikian juga pisang cokelat. Dari pengakuan korban, ubi diberi dari seseorang dan pisang punya sendiri. Sedangkan butiran cokelat dan kulit lumpia dibeli. 

"Sampel makanan dan muntah sudah diambil lalu dikirim ke laboratorium Dinkes Sumsel di Palembang,” jelasnya.

Edwar mengingatkan masyarakat khususnya di Kabupaten Mura agar berhati-hati ketika ingin mengonsumsi makanan.

“Pastikan makanan dalam kondisi baik, tidak basi, dan kebersihan harus menjadi perhatian. Untunglah kejadian ini tidak menyebabkan kematian,” tutupnya.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Universitas Andalas Tersangka Pelecehan Seksual

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya