Kemarau Picu Air Sungai Jadi Asin, Warga Banyuasin Terancam Kolera

DPRD desak Pemkab Banyuasin sediakan pasokan air bersih

Banyuasin, IDN Times - Musim kemarau tak hanya berdampak pada penurunan debit air di Sungai Musi, namun meningkatkan air laut yang masuk hingga menimbulkan sungai terasa asin.

Kondisi air sungai yang mulai terasa asin membuat warga Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, kekurangan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: TIm Pemadam Karhutla Mulai Kesulitan Mencari Pasokan Air 

1. Air sungai tak bisa diolah

Kemarau Picu Air Sungai Jadi Asin, Warga Banyuasin Terancam KoleraTonle Sap (pixabay.com/chawolghost)

Anggota DPRD Banyuasin, Arisa Lahari mengatakan, warga yang selama ini mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari mulai mengeluhkan perubahan dari rasa tawar.

"Air sungai mulai (kering) jadi asin, tidak bisa digunakan untuk makan dan minum karena bisa kena penyakit kolera," ujar Arisa usai Rapat Koordinasi dengan Bupati dan masyarakat Makarti Jaya, Senin (4/9/2023).

Baca Juga: Biaya Instalasi Pengolahan Air Limbah Rp25 Juta Per Rumah di Palembang

2. Prioritas bantuan air bersih

Kemarau Picu Air Sungai Jadi Asin, Warga Banyuasin Terancam KoleraIlustrasi memasuki musim kemarau (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Arisa meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin segera membagikan pasokan air bersih, terutama warga yang tinggal di Kecamatan Makarti Jaya. 

"Kita minta Pemkab memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat agar bisa digunakan," tegasnya.

Selain itu, Arisa juga meminta pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuasin agar siaga untuk menanggulangi penyakit yang rawan terjadi di musim kemarau, utamanya kolera. 

"Dinkes juga harus standby, karena musim kemarau ini rawan penyakit. Apabila ada kasus di masyarakat bisa segera ditangani dengan cepat," jelasnya.

3. Pemkab segera salurkan air bersih

Kemarau Picu Air Sungai Jadi Asin, Warga Banyuasin Terancam KoleraIlustrasi (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Bupati Banyuasin, Askolani didampingi Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin, Slamet Somosentono mengatakan, pihaknya mempertimbangkan permintaan itu dengan menganggarkan alokasi air bersih untuk masyarakat. 

"Terkait pasokan air bersih memang itu sangat dibutuhkan saat ini. Melalui APBD Perubahan kita anggarkan, termasuk masukan dari masyarakat lain dalam rapat koordinasi," ucapnya.

Baca Juga: Ramai Warga Palembang Mengeluh Kualitas Air PDAM Keruh

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya