Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Muara Enim Kembali Terbakar

Polisi tak temukan barang bukti karena semua drum terbakar

Muara Enim, IDN Times - Sebuah gudang penimbunan BBM ilegal di Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, kembali terbakar pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.15 WIB.

Tempat tersebut diduga milik seorang warga berinisil W. Awal diketahuinya kebakaran oleh warga yang melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi disertai kobaran api sangat besar. 

Warga dekat lokasi kejadian hanya bisa melihat dari kejahuan dan tak berani mendekat, karena di lokasi kebakaran ada puluhan tempat penampungan BBM ilegal hingga mencapai puluhan ton.

Baca Juga: Cuaca Panas Picu Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar

1. BBM ilegal berasal dari Kabupaten Muba

Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Muara Enim Kembali Terbakar(Sebuah gudang penimbunan BBM di Muara Enim yang habis terbakar) IDN Times/Istimewa

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, pihaknya menemukan drum dan mesin penyedot air di lokasi. Kemudian ada juga tangki plastik yang dimodifikasi dan biasa dipakai untuk menimbun BBM ilegal.

“BBM tersebut diduga berasal dari daerah Muba. Apakah minyak tersebut dioplos atau tidak, kami belum bisa memastikan karena masih pendalaman,” kata Kapolres.

Baca Juga: Polda Sumsel Tangkap Pengelola dan Pemodal Sumur Minyak Ilegal

2. Gudang sudah diselidiki oleh polisi sebelum terbakar

Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Muara Enim Kembali Terbakar(Sebuah gudang penimbunan BBM di Muara Enim yang habis terbakar) IDN Times/Istimewa

Dia menegaskan, pihaknya masih terus mengejar pemilik penimbunan BBM Ilegal tersebut.

“Identitas pemiliknya berinisial W sudah kami kantongi. Gudang ini dalam penyelidikan kita, namun sudah terbakar terlebih dahulu,” urainya.

3. Diperkirakan ada 80 drum berisi BBM 200 liter

Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Muara Enim Kembali Terbakar(Sebuah gudang penimbunan BBM di Muara Enim yang habis terbakar) IDN Times/Istimewa

Kapolres menyebut tidak ada lagi barang bukti tersisa karena lokasinya sudah habis terbakar. Petugas lainnya juga tidak berani mendekat karena khawatir terjadi kebakaran susulan. Sedangkan di dalam lokasi gudang ada sekitar 80 drum bermuatan 200 liter. Namun belum bisa diprediksi apakah semua drum tersebut terisi.

“Sejumlah saksi sudah kita kantongi nama-namanya, termasuk orang-orang yang akan mendukung proses penyidikan kita,” tegasnya.

Baca Juga: Kapolda Sumbar Sidak SPBU, 11 Kendaraan dan 1.000 Liter Solar Disita

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya