Fakultas Perikanan Kelautan PGRI Palembang Fokus Budi Daya Belida

Dulu sepi peminat, sekarang jadi fakultas unggulan UPGRI

Palembang, IDN Times - Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas PGRI Palembang belakangan ini menjadi salah satu jurusan favorit calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Walau sempat sepi peminat, tapi FPK menjadi satu-satunya perguruan tinggi Sumsel , tak ayal membuat UPGRI Palembang yang selama ini dikenal sebagai pencetak calon guru tersebut dibanjiri peminat.

Baca Juga: Sumbar Juga Punya Prodi Fotografi di ISI Padangpanjang

1. FPK ingin hidupkan kebiasaan masyarakat gemar ikan

Fakultas Perikanan Kelautan PGRI Palembang Fokus Budi Daya Belida(Budidaya Ikan Belida di FPK Universitas PGRI Palembang) IDN Times/istimewa

Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr Bukman Lian mengatakan, pihaknya meyakini fakultas ini mampu mencetak SDM yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sumsel.

"Masyarakat sangat membutuhkan ikan, apalagi masyarakat Sumsel sampai hari ini mengonsumsi banyak ikan. FPK turun dengan kekuatan penuh bersama alumni untuk menolong masyarakat menghidupkan kembali agar ikan di Sumsel kembali berjaya seperti dulu lagi," ujarnya.

Baca Juga: Pelarangan Ikan Belida Bisa Melenyapkan Kekhasan Kuliner Palembang

2. SDM Perikanan sangat dibutuhkan di Sumsel

Fakultas Perikanan Kelautan PGRI Palembang Fokus Budi Daya Belida(Rektor UPGRI Palembang, Dr. Bukman Lian) IDN Times/istimewa

Kampus yang berada di Plaju Palembang ini lantas berani membuka FPK yang telah memiliki 2 program studi (Prodi). 

"Ada Prodi Budidaya Ikan dan Prodi Ilmu Perikanan. Seiring dengan kebutuhan masyarakat, dalam waktu dekat Fakultas ini akan membuka dua prodi baru yakni S1 Sosial Ekonomi Perikanan, dan S1 Ilmu Kelautan," jelasnya.

3. Alumni bisa ciptakan lapangan kerja sendiri

Fakultas Perikanan Kelautan PGRI Palembang Fokus Budi Daya BelidaRektor UPGRI Palembang, Dr. Bukman Lian

Menurutnya, antusias masyarakat ingin memilih jurusan ini karena kebutuhan terhadap SDM perikanan cukup tinggi. Bahkan alumninya sangat diperlukan karena konsentrasi pendidikan ini belum ada di Sumsel.

"Mereka bisa mandiri dan bisa membuat lapangan pekerjaan sendiri. Secara teknis beberapa Kabupaten atau Kota punya beberapa retorasi ikan, bibit anak ikan yang ditebar di sungai. Namun karena tak paham ilmunya, beberapa hari kemudian banyak yang mati, karena antara air saat dimasukan ikan itu PH-nya tidak sama," ujarnya.

4. Warga perairan jadi target sosialisasi

Fakultas Perikanan Kelautan PGRI Palembang Fokus Budi Daya Belida(Universitas PGRI Palembang saat melakukan kerjasama dengan BRIN untuk budidaya ikan belida) IDN Times/istimewa

Menurutnya jika pemerintah di Sumsel tidak memanfaatkan alumni Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang, program pengembangan terkesan sia-sia.

"Sampai saat ini mahasiswa di Fakultas Kerikanan cukup beragam, tetapi dalam sosialisasi yang kami targetkan berada di seluruh daerah perairan,” ujarnya.

5. Kerja sama BRIN untuk pelestarian ikan belida

Fakultas Perikanan Kelautan PGRI Palembang Fokus Budi Daya Belida(Dekan FPK Universitas PGRI Palembang, Indah Anggraini Yusanti) IDN Times/istimewa

Dekan FPK Universitas PGRI Palembang, Indah Anggraini Yusanti mengatakan, pihaknya dipersaya oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) untuk berkolaborasi di bidang konservasi atau pelestarian ikan Belida yang terancam punah.

"Kerja sama meliputi upaya adaptasi serta rekayasa dan ekosistem baru di kampus C FPK, perawatan induk ikan Belida baik secara alami dan buatan, penetasan telur, perawatan benih, pengelolaan pakan, serta genetika ikan Belida," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Larang Konsumsi Ikan Belida, Denda Paling Kecil Rp250 Juta

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya