Bukan Penculik, 5 Warga Asal Garut Ternyata Pedagang Jaket Keliling

Warga sempat meneriaki korban dan membakar sebuah mobil

Musi Rawas Utara, IDN Times - Akibat termakan hoaks penculikan, lima warga asal Garut Jawa Barat (Jabar) mendapatkan perlakuan diskriminasi saat transaksi jual beli di Desa Terusan dan Desa Sukarajo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Kelimanya adalah Yusep (51), Lucky Wanda (30), Dadang (49), Taufik (47), dan Asep (48) warga Sukawening dipastikan adalah pedagang jaket kulit dari Kabupaten Garut. Polisi memastikan kelima orang tersebut bukan penculik sebagaimana yang diisukan.

Baca Juga: Diduga Culik Anak, Warga Muratara Mengamuk dan Hancurkan Mobil

1. Tidak ada fakta yang mengarah ke kasus penculikan

Bukan Penculik, 5 Warga Asal Garut Ternyata Pedagang Jaket Keliling(Warga Muratara saat mengamuk terhadap lima terduga pelaku penculikan) IDN Times/Istimewa

Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, polisi sudah melihat beragam fakta yang muncul pasca terjadinya aksi anarkis dari warga.

"Kita sudah periksa kelima orang ini dan kami pastikan mereka pedagang keliling. Tidak ada fakta yang mengarah ke kasus penculikan," tegas Kapolres, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Pria 50 Tahun Cabuli Tetangga Bocah Tunarungu di Warung

2. Kelima pedagang sudah sering keluar dan masuk wilayah Sumsel

Bukan Penculik, 5 Warga Asal Garut Ternyata Pedagang Jaket Keliling(Warga Muratara saat mengamuk terhadap lima terduga pelaku penculikan) IDN Times/Istimewa

Dia menambahkan, seluruh pemeriksaan yang dilakukan harus dilihat sesuai fakta-fakta di lapangan. Setelah memeriksa dan memanggil saksi, semua dipastikan tidak ada fakta yang mengarah ke tindak pidana. 

"Lima orang itu adalah pedagang jaket kulit keliling dari Garut dan sudah sering masuk di wilayah Sumsel. Saat dikejar warga mereka kooperatif ikut ke kantor desa, tidak ada perlawanan," ujarnya.

3. Belum ada laporan dari korban atas kerugian yang dialami

Bukan Penculik, 5 Warga Asal Garut Ternyata Pedagang Jaket KelilingIlustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait kerugian yang dialami lima korban, Kapolres menegaskan untuk saat ini belum ada laporan resmi dari korban. Namun pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membahas kerugian yang dialami korban.

"Kelima warga Jabar ini mengalami diskriminasi, persekusi, dan penjarahan. Mengingat kendaraan yang digunakan kelimanya dirusak warga. Barang dagangan seperti jaket kulit, pakaian, dan celana, ikut dijarah oknum warga," ucapnya.

4. Polres Muratara langsung gelar rapat dengan kades dan kecamatan

Bukan Penculik, 5 Warga Asal Garut Ternyata Pedagang Jaket KelilingIlustrasi penculikan (IDN Times/Sukma Shakti)

Wakapolres Muratara, Kompol Parlaungan Nasution dan Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Zailili, sempat melakukan rapat dengan sejumlah kepala desa dan pihak kecamatan Muratara terkait masalah ini.

Dari hasil pertemuan dan penyelidikan yang dilakukan, kelima warga Garut diputuskan tidak bersalah dan akan dipulangkan.

Baca Juga: Terungkap Pemilik Rental PS Paksa 2 Bocah Laki-laki Berhubungan Badan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya