5 Pendaki Hipotermia Asal Jambi Dievakuasi dari Gunung Dempo
(Tim BRIGADE saat mengevakuasi para pendaki asal Jambi dari puncak gunung Dempo Pagaralam) IDN Times/istimewa
Intinya Sih...
- Rombongan pendaki Gunung Dempo dievakuasi karena dua orang terkena hipotermia di jalur pendakian.
- Tim penyelamat Brigade Pagar Alam berhasil menemukan dan menyelamatkan lima pendaki asal Jambi yang berusaha turun dari puncak gunung.
- Suhu di puncak gunung turun drastis akibat hujan lebat, sehingga penting untuk mempersiapkan fisik dan perlengkapan standar saat mendaki.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar Alam, IDN Times - Rombongan pendaki Gunung Dempo di kota Pagar Alam asal Provinsi Jambi terpaksa dievakuasi dari kawasan puncak Gunung Dempo, Senin (25/12/2023) malam.
Tim penyelamat Badan Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade) Pagar Alam, meng levakuasi lima orang pendaki, karena dua orang di antaranya terkena hipotermia di jalur pendakian.
Identitas kelima pendaki tersebut adalah Muhammad Al Fajri, Ratna Juwita, Yuli Apriani, Fikri Ramadhan, dan Rama Aditya. Sedangkan yang terkena hipotermia adalah Ratna dan Rama.
Baca Juga: Imbas Erupsi Marapi, Pendaki Gunung Dempo Menurun Jelang Tahun Baru
1. Dua orang dipapah turun dari puncak karena kelelahan
(Tim BRIGADE saat mengevakuasi para pendaki asal Jambi dari puncak gunung Dempo Pagaralam) IDN Times/istimewaKelimanya berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Brigade setelah mendapat informasi dari keluarga pendaki yang mengabarkan kondisi mereka membutuhkan pertolongan. Dua dari lima pendaki tersebut tidak mampu meneruskan perjalanan turun dari puncak gunung.
Anggota Brigade yang mendapat informasi pukul 23.00 WIB langsung bergerak menuju puncak Gunung Dempo. Tiga jam kemudian mereka berhasil menemukan grup pendaki asal Jambi yang berusaha turun dari kawasan puncak gunung, dengan memapah dua temannya yang terkena serangan hipotermia.
"Benar malam tadi kami berhasil menyelamatkan lima orang pendaki asal Jambi. Kondisi kelimanya sudah baik-baik saja," ujar Ketua Brigade, Arindi, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga: Wako Pagar Alam Surati Bupati Lahat Tutup Jalur Pendakian Bukit Timur
2. Kaki dan tangan dua pendaki sudah memutih dan melepuh
GoogleIa menduga serangan hipotermia terjadi karena kawasan puncak Gunung Dempo tempat para pendaki berkemah dilanda hujan lebat. Suhu di puncak gunung turun drastis, ditambah kurangnya kesiapan fisik serta perlengkapan mendaki.
"Saat kami temukan kaki dan tangan dua orang pendaki tersebut sudah memutih dan melepuh. Kami kira karena sarung tangan maupun sepatu mereka basah akibat hujan dan tidak punya cadangan untuk mengganti," ucapnya.
3. Pendaki diminta siap fisik dan perlengkapan
munsonhealthcare.orgArindi mengimbau agar masyarakat yang ingin melakukan pendakian dan bermalam di kawasan puncak Gunung Dempo, mempersiapkan kondisi fisik yang prima serta memiliki perlengkapan pendakian yang standar dan memadai lantaran medan pendakian yang cukup curam.
"Saat ini kondisi cuaca berada di musim penghujan membuat suhu kawasan puncak gunung Dempo menjadi jauh lebih dingin," jelasnya.
Belum lagi kondisi gunung Dempo sejak dua tahun lalu masih berada pada level II Waspada maka diharapkan agar para pendaki tidak melakukan aktifitas dekat bibir kawah radius 1 kilometer.
"Kepada masyarakat yang hendak mendaki dan camping ke puncak Dempo kami imbau untuk mempersiapkan fisik dan perlengkapan yang standar pendakian. Sebab saat ini suhu di sana jauh lebih dingin karena sering terjadi hujan selain itu larangan mendaki kawasan bibir kawah juga harap diperhatikan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," tutupnya.
Baca Juga: Gunung Dempo Pagar Alam Kembali Erupsi Terekam Kamera Pendaki
