Wilayah Barat Sumsel Jadi Perhatian Potensi Bencana Hidrometeorologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel) telah memetakan wilayah bagian barat sebagai daerah yang rentan terjadi bencana alam. Total ada sembilan wilayah yang diminta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan.
Kesembilan wilayah itu adalah Empat Lawang, Pagar Alam, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur. Lalu Musi Rawas (Mura), Muratara, dan Lubuk Linggau.
"Kerentanan itu berasal dari faktor geografis (perbukitan)," ungkap Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: BMKG Minta Pengendara Waspada Penurunan Jarak Pandang Saat Hujan
1. Faktor lain yang perlu diantisipasi
Selain faktor geografis, Iqbal juga mengatakan jika selama musim kemarau yang lalu banyak tumbuhan mati karena kekeringan yang disebabkan El Nino. Kondisi ini perlu diantisipasi mengingat tumbuhan merupakan faktor penting membantu penyerapan air.
"Kita sudah menyampaikan pemberitahuan ini kepada kabupaten dan kota, termasuk imbauan yang dikeluarkan BMKG soal peringatan dini," jelas dia.
Baca Juga: 1 Keluarga di OKU Selatan Nyaris Tewas Saat Rumahnya Tertimpa Pohon
2. Pemprov Sumsel belum keluarkan status menghadapi bencana
Pemprov Sumsel katanya akan memantau terlebih dahulu perkembangan situasi di lapangan untuk menghadapi kemungkinan bencana alam sebelum menaikan status penanganan. BPBD pun memastikan personel dan peralatan di lapangan bisa cepat tanggap untuk menjangkau wilayah rawan bencana.
"Sejauh ini juga kita senantiasa memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal-hal antisipasi dalam menghadapi musim hujan," jelas dia.
3. Anggaran diserahkan ke masing-masing instansi
Sedangkan untuk pos anggaran Sumsel yang akan digunakan nanti dalam mengantisipasi bencana alam, Iqbal menyebut diserahkan kepada masing-masing instansi mulai dari Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta BPBD di daerah.
Menurutnya penggunaan anggaran bakal akan menyesuaikan kondisi bencana di suatu wilayah. "Untuk perhitungannya akan kita data lagi lebih lanjut," tutup dia.
Baca Juga: Pemkot Tebang Pohon Tua, Antisipasi Tumbang Akibat Angin Kencang