BMKG Minta Pengendara Waspada Penurunan Jarak Pandang Saat Hujan

BMKG ingatkan Sumsel sudah memasuki musim penghujan

Palembang, IDN Times - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatra Selatan (BMKG Sumsel) mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam beraktivitas di luar rumah, mengingat intensitas hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat serta petir.

"Hujan berpotensi terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Untuk itu para pengendara diminta lebih berhati-hati, mengingat hujan berpotensi menyebabkan banjir atau genangan serta penurunan jarak pandang," ungkap Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga: Pemkot Tebang Pohon Tua, Antisipasi Tumbang Akibat Angin Kencang

1. Wilayah berpotensi hujan di Sumsel

BMKG Minta Pengendara Waspada Penurunan Jarak Pandang Saat Hujanilustrasi mengenakan jas hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Veronica mengatakan, cuaca ekstrem dapat terjadi suatu waktu. Pihaknya mengimbau sejumlah wilayah untuk berhati-hati terutama di wilayah Sumsel bagian barat seperti Lahat, Musi Rawas (Mura) Pagar Alam, Muara Enim, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, dan Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).

"Potensi hujan juga dapat meluas ke wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Empat Lawang, Lubuk Linggau, hingga Muratara," jelas dia.

Baca Juga: 1 Keluarga di OKU Selatan Nyaris Tewas Saat Rumahnya Tertimpa Pohon

2. Masyarakat diminta berhati-hati saat beraktivitas

BMKG Minta Pengendara Waspada Penurunan Jarak Pandang Saat Hujanilustrasi hujan (pexels.com/Swapnil Chakraborty)

Kondisi ini juga meningkatkan potensi bencana hidrometerologi seperti banjir dan longsor, terkhusus di wilayah rawan bencana serta tempat-tempat yang mudah tersambar petir.

"Masyarakat bisa menggunakan aplikasi Infobmkg, website BMKG, atau medsos lainnya untuk memantau perkembangan situasi," jelas dia.

3. BPBD siaga di wilayah rawan bencana

BMKG Minta Pengendara Waspada Penurunan Jarak Pandang Saat HujanIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Sudirman, mengatakan pihaknya telah menerjunkan 60 orang personel untuk mengantisipasi banjir dan longsor. Seluruh personel BPBD di kabupaten dan kota sudah di kondisi siaga untuk mengantisipasi bencana.

"Terkhusus wilayah-wilayah yang berpotensi banjir di tengah musim penghujan. Rencananya pada 24 November nanti kami akan menggelar apel siaga," jelas Sudirman.

BPBD Sumselmengaku telah berkoordinasi dengan BMKG untuk memetakan wilayah berpotensi banjir di Ogan Ilir (OI), Banyuasin, serta Lahat. Pihaknya mengimbau masyarakat di bantaran sungai untuk lebih berhati-hati dalam berkativitas.

"Perhatikan lingkungan sekitar, kalau memang ada yang menghambat aliran sungai atau drainase dapat segera dibersihkan untuk antisipasi banjir," tutup dia.

Baca Juga: Palembang Masuk Musim Hujan, Pemkot Keruk Drainase dan Anak Sungai

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya