Viral Mobil Ambulans Bersirene di Palembang Dipakai Membawa Seserahan
Ilustrasi. IDN Times/Candra Irawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jaga maya di Palembang dibuat heboh oleh mobil ambulans dengan suara sirene yang meraung-raung digunakan untuk hantaran pernikahan. Bahkan ambulans tersebut terdapat dua orang menggunakan baju hazmat yang biasa digunakan petugas medis untuk menangani pasien COVID-19.
Video tersebut viral diperbincangkan akun @Palembangkulukilir dan @sumsel.24jam dan mengundang komentar netizen. Banyak pihak menyayangkan langkah tersebut, sehingga terkesan menyalahi aturan penggunaan mobil medis dan baju hazmat.
"Kalau mau bikin sesuatu yang berbeda boleh-boleh saja, tetapi gak gitu itu juga. Mobil ambulans kan fungsinya untuk mengantar pasien dalam keadaan darurat, atau hal kemanusiaan lainnya, bukan untuk dipakai mengantar seserahan," ujar akun @predatareggy, Senin (19/10/2020).
1. Dinkes Palembang sayangkan kejadian mobil ambulans
Video viral mobil dipakai untuk hantaran nikahan (IDN Times/istimewa)Senada diungkapkan Kasi pencegahan dan Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan. Ia menilai, kejadian itu menyalahi aturan yang berlaku. Pihaknya bahkan telah menegur klinik tempat mobil tersebut beroperasi.
"Saya sudah lihat video viral tersebut. Tentu kita sayangkan kejadian ini, karena fungsi ambulans untuk membawa orang sakit atau jenazah," jelas Yudhi.
Baca Juga: 2 Pegawai Dinkes Pagar Alam Diperiksa Terkait Sampah Medis di Sungai
2. Dinkes Palembang selidiki motif penggunaan ambulans
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 di Palembang, Yudhi Setiawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Dari hasil penelusuran Dinkes Palembang, mobil ambulans itu membawa hantaran ke daerah Plaju. Amblunas melaju melalui Jembatan Musi IV Palembang diikuti mobil rombongan. Yudhi memperkirakan, video berdurasi 1,23 menit itu dipakai pada Minggu (18/10/2020) kemarin.
"Dari hasil penelusuran kita, mobil ambulans itu milik klinik swasta. Dinkes Palembang akan memanggil penanggung jawab klinik untuk menanyakan apa motifnya," ujar dia.
3. Virus dari ambulans bisa saja menempel di barang seserahan
Video viral mobil dipakai untuk hantaran nikahan (IDN Times/istimewa)Tidak hanya klarifikasi, Dinkes Palembang berjanji akan menegur klinik tersebut agar kasus serupa tak terulang di kemudian hari. Yudhi mengungkapkan, pihaknya mengkhawatirkan virus di mobil yang biasa mengangkut orang sakit atau meninggal itu menempel di barang seserahan.
"Informasi terakhir dari tim, penanggung jawab klinik sudah diberi teguran lisan. Selanjutnya akan diberikan teguran tertulis dan edaran tentang penggunaan ambulans," tutup dia.
Baca Juga: Kisah Haru Bocah Disabilitas Menangis Saat Cium dan Peluk Jasad Ibunya
