Kisah Pilu Anak Disabilitas Menangis Peluk Jenazah Sang Ibu

Bocah tujuh tahun ini merawat sendiri ibunya yang sakit

Jakarta, IDN Times - Kisah memilukan datang dari Bangka Belitung. Video seorang anak penyandang disabilitas terus menangis sambil memeluk jenazah ibunya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Bocah itu diketahui bernama Dodo. Seorang pengguna TikTok dengan akun daniar.chn11 membagikan video yang viral tersebut.

Saat dikonfirmasi IDN Times, pemilik akun Tik Tok, Daniar membenarkan narasi dalam video yang dia buat.

Wanita asal Sukabumi ini menceritakan bahwa Dodo merupakan keponakannya. Sudah dua tahun bocah tuna rungu dan wicara ini merawat ibunya seorang diri yang mempunyai sakit liver. Dia terpukul saat ibunya pergi secara tiba-tiba pada Sabtu 10 Oktober lalu.

"Dia keponakanku yang mempunyai keterbatasan, tinggal di perantauan tepatnya di Bangka Belitung, Toboali bersama ibunya, ayahnya pergi menelantarkan mereka dan sekarang ibunya meninggal mendadak," ucapnya saat dihubungi IDN Times, Sabtu (17/10/2020).

1. Dodo terus ciumi jenazah sang ibu

Kisah Pilu Anak Disabilitas Menangis Peluk Jenazah Sang IbuDodo ciumin wajah sang ibu@smartgram

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, bocah yang mengenakan kaus berwarna hijau seakan tidak mau melepaskan pelukannya dari jenazah ibu yang terbaring kaku di atas kasur.

Bocah yang diketahui bernama Sanrindho Sutafal atau akrab disapa Dodo ini terus memeluk dan mencium wajah ibundanya. Terlihat, sorotan mata sang bocah tampak sangat sedih.

Baca Juga: Viral Thamrin City Tanah Abang Dijarah Warga Dipastikan Hoaks 

2. Bocah berusia tujuh tahun ini merawat ibunya yang sakit keras seorang diri

Kisah Pilu Anak Disabilitas Menangis Peluk Jenazah Sang IbuIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Sunariyah)

Diketahui video tersebut direkam ketika tengah melakukan panggilan video dengan anggota keluarga dari anak tersebut.

Terdengar isak tangis keluarga mengetahui kabar salah satu keluarganya telah tiada dari video.

Pada narasi dalam video tersebut tertulis, bocah berusia tujuh tahun ini sudah merawat ibunya yang sakit keras tanpa kehadiran seorang ayah.

3. Banjir bantuan hingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga setelah viral

Kisah Pilu Anak Disabilitas Menangis Peluk Jenazah Sang IbuIlustrasi media sosial (Sukma Shakti/IDN Times)

Daniar, tante dari bocah itu mengungkapkan saat itu dia juga merasa sedih tidak bisa datang dan menjemput Dodo karena keterbatasan biaya sehingga bocah malang itu terpaksa dititipkan ke tetangga karena hidup sebatang kara.

Namun, beberapa hari setelah video tersebut viral, beragam bantuan berdatangan salah satunya biaya untuk Daniar menjemput Dodo.

"Alhamdulilah Dodo sudah di sini (Sukabumi) sekarang," ujarnya.

Dodo akhirnya kini telah berkumpul kembali dengan saudara-saudara di Sukabumi, Jawa Barat. Kepulangan Dodo pun sempat viral di media sosial.

Dodo disambut oleh sanak saudara dan tetangga di lingkungan setempat.

Baca Juga: Viral! Emak-Emak Mengamuk saat Razia Masker dan Mengaku Istri Jaksa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya