Tali Rakit Putus, Puluhan Orang di Empat Lawang Ikut Hanyut

Pemerintah setempat janji jembatan ponton dibuat tahun depan

Empat Lawang, IDN Times - Pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (18/6), puluhan orang di Desa Ulu Musi, Kecamatan Padang Tepong, Kabupaten Empat Lawang, seperti biasanya memulai aktivitas.

Saban hari mereka biasa menumpang rakit untuk menyebrangi aliran sungai Musi. Tak dinyana, tali seling untuk menarik rakit putus. Rakit yang membawa warga dan satu unit mobil pickup serta lima motor hanyut terbawa arus sungai.

Warga yang masih berada di atas pun panik. Begitu juga dengan mereka yang masih berada di tepian. "Tapi rakit dapat diselamatkan dan semua penumpang berhasil dievakuasi," ujar Camat Ulu Musi, Zaili, Kamis (18/6).

1. Tragedi rakit hanyut menyisakan trauma

Tali Rakit Putus, Puluhan Orang di Empat Lawang Ikut HanyutIDN Times/Sukma Shakti

Beberapa siswa yang menumpang rakit untuk keperluan pendaftaran sekolah ikut menjadi korban. Salah satu siswa sempat mengalami shock hingga pingsan. Diduga seling, tali baja yang biasa menarik rakit itu putus karena kelebihan muatan. Rakit di daerah itu memang menjadi sarana transportasi masyarakat untuk menyeberangi sungai.

"Anak saya dua orang di rakit dan sempat ikut hanyut. Mereka hendak ke SMA Negeri 1 Ulu Musi untuk mengambil nilai hasil ulangan dan daftar sekolah. Beruntung keduanya selamat, hanya basah dan trauma akibat kejadian," jelas salah satu orangtua siswa bernama Yana.

Baca Juga: OKU Selatan Diterjang Banjir Bandang, 5 Kecamatan Terendam

2. Rakit terbawa arus 100 meter

Tali Rakit Putus, Puluhan Orang di Empat Lawang Ikut Hanyutilustrasi

Warga yang ada di lokasi langsung membantu rakit tersebut agar tidak terbalik. Proses evakuasi pun berlangsung cepat sehingga tidak ada kerugian jiwa maupun materi.

"Beruntung cuma 100 meter dan berhasil diselamatkan," jelas dia.

3. Dinas PUPR Empat Lawang akan bangun jembatan ponton tahun depan

Tali Rakit Putus, Puluhan Orang di Empat Lawang Ikut HanyutRakit putus di Empat Lawang (IDN Times/lstimewa)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Empat Lawang, Syarkowi Rasyid mengatakan, jembatan ponton sudah diajukan pemerintah melalui lelang. Mereka tengah melakukan pelaksanaan kontrak proyek, agar tahun 2021 mendatang sudah dibangun jembatan penghubung dua kecamatan.

"Insya Allah jembatan penghubung antar kecamatan itu masuk dalam proses pengerjaan kontrak," tandas dia.

Baca Juga: Dua Kabupaten di Sumsel Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya