OKU Selatan Diterjang Banjir Bandang, 5 Kecamatan Terendam

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini

OKU Selatan, IDN Times - Puluhan rumah di beberapa lima kecamatan di wilayah Ogan Komering (OKU) Selatan diterjang banjir bandang pada Jumat, (8/5). Menurut Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengungkapkan, kecamatan terdampak banjir bandang yakni Muaradua, Simpang, Buana Pemaca Buay Sandang Aji, dan Kecamatan Kisam Ilir.

"Sejauh ini kita tidak mendapatkan laporan ada korban jiwa akibat banjir bandang ini. Namun sebagian besar warga mengalami kerugian harta benda akibat rumahnya terendam banjir," ujar Ansori, Sabtu (9/5).

Baca Juga: Wabup OKU Ditahan Polda Sumsel, Herman Deru: Sakit Nian Aku Dengernyo

1. Warga terdampak sudah dievakuasi

OKU Selatan Diterjang Banjir Bandang, 5 Kecamatan TerendamRumah yang terdampak banjir di OKUS (IDN Times/BPBD Sumsel)

Dari data BPBD Sumsel, diketahui warga terdampak di Kecamatan Muaradua mencapai 210 KK, Buay Sandang Aji 78 KK, dan satu rumah di Simpang terendam. Begitu juga Kecamatan Kisam Ilir yang memaksa 4 KK mengungsi. Terakhir, Buana Pemaca sebagai kecamatan terparah akibat dampak banjir memaksa 540 KK mengungsi.

"Warga yang rumahnya terendam banjir telah dievakuasi, dan sebagian mengungsi ke tempat kerabat mereka," jelas dia.

2. BPBD masih membersihkan material bekas banjir bandang

OKU Selatan Diterjang Banjir Bandang, 5 Kecamatan TerendamKondisi rumah terdampak banjir (IDN Times/BPBD Sumsel)

Meski banjir hampir surut, BPBD Sumsel bersama dinas terkait di OKU selatan masih turun ke lokasi untuk menyingkirkan material yang terbawa oleh banjir bandang. Diketahui satu jembatan penghubung desa putus diterjang banjir. 

"Untuk jembatan putus juga sudah dilaporkan ada satu di Desa Keban Agung, Kecamatan Kisam Ilir," jelas Ansori.

3. BPBD imbau warga waspada dengan banjir susulan

OKU Selatan Diterjang Banjir Bandang, 5 Kecamatan TerendamMaterial banjir bandang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ansori mengimbau masyarakat di sekitar agar berhati-hati dengan debit air yang tinggi karena intensitas hujan lebat dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, intensitas hujan telah menyebabkan Sungai Saka Selabung, Kota Muaradua meluap. 

Baca Juga: [Update] Perdana Pasien Positif OKU Timur, Petugas Selidiki Penularan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya