Sisa 11 Penerbangan, Bandara SMB II Palembang Ditutup Pukul 18.00 WIB
Ilustrasi Pintu kedatangan Bandara SMB II (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sejak pandemi COVID-19 merebak dan kebijakan pemerintah daerah membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah, kondisi penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang kian menurun. PT Angkasa Pura II pun mengurangi jam operasional pesawat.
"Sudah menjadi kesepakatan bersama untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19, jam operasional dimulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB," ungkap Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Fahroji, Sabtu (11/4).
1. Jumlah penumpang terendah pada 7 April
Pemantauan melalui Thermal Scanner (IDN Times/Rangga Erfizal)Dari data angkasa pura, merosotnya jumlah penumpang selama bulan April yang tertinggi pada 7 April lalu mencapai 679 penumpang. Sedangkan di bulan Maret kemarin, aktivitas penerbangan terendah berjumlah 3.237 penumpang. Padahal di hari biasa bandara SMB II dalam satu hari melayani 11.544 orang.
"Jumlah penumpang terendah selama pandemi terjadi 7 April lalu, dalam sehari hanya 679 penumpang dan jumlah pergerakan pesawat hanya 11 kali," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Kasus Corona yang Diumumkan Berasal dari Data 6 Hari Lalu
2. Penerbangan internasional sudah dihentikan
Situasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Dua penerbangan Internasional dari dan ke Bumi Sriwijaya juga sudah tidak beroperasi. . Diakui oleh Fahroji, baik domestik dan Internasional sudah banyak yang mengurangi aktivitas penerbangannya.
Penerbangan Palembang-Singapura (PP) yang dilayani maskapai Scoot terhenti sejak 21 Maret 2020 hingga 18 April 2020. Sedangkan rute Palembang-Kuala Lumpur (PP) oleh Air Asia ditutup sejak 19 Maret 2020 hingga 17 Mei 2020.
"Terlebih sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Jakarta, dari sebelum PSBB saja sudah turun," jelas Fahroji.
Baca Juga: Tim Medis di Palembang Kewalahan, Periksa 93 Sampel Per Hari
3. Perubahan jam operasional masih fleksibel tergantung kondisi
General Manager (GM) Bandara SMB II Palembang dan Angkasa Pura II Fahroji (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Fahroji mengatakan, jika sebelum pandemi berlangsung aktivitas bandara SMB II dimulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB. Kebijakan pembatasan jam operasional itu akan diberlakukan hingga 30 April mendatang.
Namun bisa diperpanjang hingga waktu tidak ditentukan, mengingat kondisi penyebaran pandemi virus corona masih berlangsung.
"Pihak AP II tetap menerapkan skema 3S+1C dalam pelayanan. Yakni Safety, Security, Service dan Compliance. Petugas tetap siaga apabila ada pesawat yang mengalami kendala teknis dan operasional, serta membutuhkan bandara untuk mendarat," jelas dia.
4. Masih layani pengiriman logistik di luar jam operasional
Situasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Meski jam operasional dan jumlah penerbangan pesawat berpenumpang komersil telah dibatasi, namun pengiriman logistik seperti obat-obatan masih menjadi prioritas pihak bandara. Terutama yang mengangkut sampel infection substance COVID-19.
"Untuk pesawat mengangkut obat-obatan dan delay akan tetap kita layani di luar jam operasional," tutup dia.
Baca Juga: [UPDATE] Pasien Positif Corona di Sumsel Tambah 4 Orang
