Seorang Pria Tewas Dihajar Massa karena Ketahuan Mencuri Getah Karet

Korban dituduh mencuri 50 kg getah, sedangkan rekannya kabur

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Main hakim sendiri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memakan korban. Seorang pria yang dituduh mencuri 50 kilogram getah karet berinisial AS, dikeroyok warga hingga tewas.

Warga yang memergoki pelaku langsung terpancing emosi dan melakukan kekerasan. Rekan korban berhasil kabur, sedangkan AS menjadi bulan-bulanan warga yang marah, Jumat (18/9/2023).

"Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti sudah kami serahkan ke Polres OKU," ungkap Kapolsek Lubuk Raja, Iptu Andi Andry, Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga: Puluhan Warga OKU Jatuh dari Jembatan Saat Menonton Lomba Renang

1. Korban gagal kabur

Seorang Pria Tewas Dihajar Massa karena Ketahuan Mencuri Getah KaretIlustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Pencurian diketahui terjadi malam hari. Saat itu, warga yang sedang melakukan ronda merasa curiga dengan aktivitas di kebun karet. Selama ini kasus pencurian getah karet cukup marak dan mengkhawatirkan masyarakat.

Warga yang kesal lantas meneriaki kedua pelaku. Kedua pelaku berusaha melarikan diri, namun sayangnya korban lebih dulu tertangkap warga.

"Korban tertangkap dan langsung dihajar massa," jelas dia.

Baca Juga: Lansia 67 Tahun Dituduh Mencuri Coklat di Indomaret Palembang

2. Jenazah korban dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo

Seorang Pria Tewas Dihajar Massa karena Ketahuan Mencuri Getah KaretIlustrasi meninggal (IDN Times/Sukma Shakti)

Polsek Lubuk Raja berkoordinasi dengan Satreskrim Polres OKU menyelidiki kasus dugaan main hakim sendiri. Andi menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi karena warga emosi hingga melakukan perbuatan melanggar hukum.

"Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja," jelas dia.

3. Polisi dalami kasus main hakim sendiri

Seorang Pria Tewas Dihajar Massa karena Ketahuan Mencuri Getah KaretIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasatreskrim Polres OKU, AKP Wanda Dhira Bernard, mengaku kejadian main hakim sendiri terjadi di wilayah hukumnya. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mencari pelaku.

"Jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga. Mereka juga sudah menerima kejadian itu," tutup dia.

Baca Juga: Satpam Hotel Belajar dari YouTube Cara Merampok Isi Mobil

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya