Seorang Buruh di Muba Ditemukan Tewas Mengapung
Kendaraan korban Wiyono ditemukan di pinggir aliran sungai Pinang Muba (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Masyarakat Kecamatan Muara Lakitan digegerkan penemuan jenazah Wiyono (56) di aliran Sungai Pinang. Pria yang berprofesi sebagai itu diketahui sudah tak pulang ke rumah sejak Sabtu (22/1/2022) lalu.
Keluarga bahkan telah mencari keberadaan Wiyono, namun tak pernah membuahkan hasil. Dua hari setelahnya, Senin (24/1/2022) kemarin, warga menemukan Wiyono mengapung di pinggir sungai.
"Dari dugaan awal korban terseret arus banjir saat menyebrangi sungai untuk bekerja," ungkap Kapolres Musi Banyuasin (Muba), AKBP Alamsyah Paluppesy, Selasa (25/1/2022).
1. Korban ditemukan bersama kendaraannya
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Alamsyah menyebut jika lokasi kejadian sering kali terdampak luapan air sungai. Diduga saat mengendarai motor, korban terjatuh di lokasi tempatnya bekerja. Korban yang terseret arus akhirnya meninggal dunia.
"Karena di lokasi penemuan jenazah juga ditemukan kendaraan milik korban," ungkap dia.
Baca Juga: Terungkap 1 Perwira di Polda Sumsel Terima Fee Proyek Muba Rp2 Miliar
2. Polisi pastikan korban murni tenggelam
Ilustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Sukma Shakti)Menurut keterangan istri korban, sang suami akan kembali ke rumah jika selesai bekerja. Dua hari berselang saat penemuan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan identifikasi.
"Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda luka atau kekerasan fisik. Sesuai dugaan, kejadian ini murni tenggelam," ujar dia.
Baca Juga: Viral Pemuda Palembang Tewas karena Tak Bayar Kalah Judi
3. Keluarga korban tolak autopsi
Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya ShaktiUsai diidentifikasi di Puskesmas, jenazah korban dibawa pihak keluarga ke rumah untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk autopsi lebih lanjut.
"Jenazah akhirnya sudah kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," tutup dia.
Baca Juga: Mahasiswa UMP Meninggal Usai Ikuti Diksar Mapala di Lahat
