Ribut karena Macet, Anak TK di Palembang Ketakutan karena Diancam

Keributan bermula dari kemacetan di depan sebuah TK  

Palembang, IDN Times - Media sosial diramaikan oleh video detik-detik keributan yang terjadi di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Peristiwa ini bermula saat kemacetan yang terjadi di sebuah TK kawasan Bukit, Palembang. Dua orang berinisial IMN dan MI memarahi petugas keamanan dan orangtua siswa, Kamis (16/11/2023).

Keduanya dilaporkan oleh JL. Menurut JL, ia sedang menunggu anaknya pulang sekolah. Karena kemacetan itu, kedua IMN dan MI mengancam orang-orang yang ada di sekitar.

"Awalnya mereka marah-marah mendatangi security TK. Mereka datang menendang kursi yang ada di sana. Saya yang melihat itu berusaha mencoba melerai keributan tersebut," ungkap JL kepada IDN Times, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga: Kelamin Bocah Laki-Laki di Lahat Terpotong Saat Sunatan Massal 

1. Anak pelapor turut diancam

Ribut karena Macet, Anak TK di Palembang Ketakutan karena Diancamilustrasi pengancaman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Usaha JL untuk melerai keributan justru membuat kedua terlapor tidak senang. Mereka pun mendatangi JL dan mengeluarkan kata-kata kasar bernada ancaman. JL bersama anaknya ikut diancam, hingga anaknya takut melihat kejadian itu.

"Bukan hanya saya saja yang diancam. Anak saya juga turut diancam hingga dia ketakutan," jelas dia.

Baca Juga: Laga Penentu Sriwijaya FC Kontra PSPS Riau; Striker Anyar Diuji

2. Laporkan pelaku ke Polrestabes Palembang

Ribut karena Macet, Anak TK di Palembang Ketakutan karena DiancamIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pelapor JL yang merasa terancam lantas melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Palembang, Selasa (28/11/2023). Ia tak terima diancam, apalagi anaknya yang masih TK menjadi korban.

"Kami juga sempat melayangkan petisi. Lalu mengumpulkan bukti-bukti sebelum akhirnya melapor," jelas dia.

JL berharap laporannya membuat jera pelaku agar tidak bersikap arogan. Terlebih melibatkan anak-anak yang notabene tidak mengetahui kejadian.

"Pengancaman itu juga dilakukan termasuk ingin memecahkan mobil saya," ujar dia.

3. Polisi dalami laporan itu

Ribut karena Macet, Anak TK di Palembang Ketakutan karena DiancamIlustrasi penyelidikan (pixabay.com/viarami)

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKP Haris Dinzah, membenarkan laporan tersebut dan mengaku polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," tutup dia.

Baca Juga: Ada 5.507 Titik se-Sumsel Boleh Dipasang Alat Peraga Kampanye

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya