Remaja Terlibat Tawuran di Palembang Bakal Dititipkan di Panti Sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Puluhan remaja di Kota Palembang yang terlibat tawuran dibawa untuk menjalani rehabilitasi. Sebanyak 23 orang remaja dibawa ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan Dengan Hukum (PSRABH) Kabupaten Ogan Ilir untuk mendapat pendampingan.
"Mereka para remaja dititipkan untuk dibina," ungkap Kasi Rehabilitasi Sosial Unit UPTD PSRABH, Darwin Mokodongan, Kamis (17/8/2023).
Baca Juga: Saling Tantang di Medsos, Motif Remaja Tewas di Palembang
1. Belum sempat tawuran saat ditangkap
Menurut Darwin, para remaja dibekuk di beberapa titik Kota Palembang. Mereka ditangkap saat hendak tawuran oleh Jatanras Polda Sumsel dan Polsek Sukarami.
"Mereka ini belum sempat tawuran, tapi terindikasi akan melakukan aksi tawuran," jelas dia.
Baca Juga: Orangtua Pelaku Tawuran yang Tewaskan 1 Orang Serahkan Diri
2. Para pelajar akan dididik lagi di panti sosial
Selama masa pembinaan, pihak PSRABH bersama polisi akan berkomunikasi memberikan nasihat serta bimbingan kepada para remaja. Pihaknya akan melibatkan ponpes di Ogan Ilir dalam memberikan pemahaman agama serta akhlak.
"Mereka akan dididik mulai dari ibadah, mengaji, berolahraga, serta dikenalkan pada kegiatan yang meningkatkan kecerdasan," jelas dia.
3. Keluarga diperbolehkan jenguk para pelajar
Meski begitu, PSRABH juga akan mengizinkan jika orangtua datang untuk menjemput anaknya. Namun sebelumnya mereka harus menandatangani surat perjanjian terlebih dahulu.
"Mereka harus sepakat agar anak-anak lebih diawasi dan tidak mengulangi perbuatan yang dapat merugikan orang lain," tutup dia.
Baca Juga: Remaja Diduga Korban Tawuran Tewas, Polisi Palembang Telusuri TKP