PT KAI Divre III Palembang Tetap Operasionalkan Kereta Sesuai Jadwal
Penumpang kereta api dari stasiun KA Kertapati (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang tetap mengoperasionalkan kereta api dan Light Rail Transit (LRT) tanpa ada perubahan atau pengurangan jadwal, di tengah merebaknya wabah virus corona.
"Sampai saat ini masih tetap beroperasi seperti biasa, belum ada jadwal yang dikurangi maupun diubah, baik itu KA jarak jauh, KA lokal dan LRT," ujar Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti kepada IDN Times, Rabu (18/3).
1. Belum ada kenaikan maupun penurunan jumlah penumpang
Stasiun LRT Bandara Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)Aida mengungkapkan, kereta api yang tetap beroperasi normal dengan rute dari Palembang dan ke stasiun tujuan akhir Lubuklinggau, yakni KA Sindang Marga, Bukit Salero. Kemudian, untuk dari Palembang dan ke Lampung yakni, KA Rajabasa dan Sriwijaya.
"Kebijakan pemerintah meliburkan anak sekolah, dan perkantoran, tidak terlalu berdampak ke jumlah penumpang kereta. Semua masih normal, belum ada penurunan maupun peningkatan secara signifikan," ungkap dia.
2. PT KAI tegaskan masyarakat tak perlu khawatir bepergian dengan menggunakan kereta
Petugas kebersihan membersihkan tempat-tempat yang kerap dipegang untuk menjaga kebersihan kereta (IDN Times/Rangga Erfizal)Aida menjelaskan, masyarakat tak perlu khawatir bepergian dengan menggunakan kereta. Sebab, PT KAI komitmen melindungi penumpang dengan menjaga kebersihan, dan pencegahan wabah, dengan melakukan penyemprotan disinfektan serta pembersihan menyeluruh kereta setelah beroperasi.
"Pencucian selalu dilakukan rutin terus. Apa lagi semenjak adanya wabah ini, kita lakukan pembersihan ekstra," jelas dia.
Baca Juga: Status Waspada Corona, Gubernur Sumsel Minta Ekonomi Tak Boleh Turun
3. Bagi penumpang yang sakit bisa langsung diperiksa di posko yang ada ditiap stasiun
Salah satu penumpang LRT Palembang membasuh tangan dengan hand sanitizer (IDN Times/Rangga Erfizal)Saat ini, urai Aida, PT KAI sudah menerbitkan kebijakan pemeriksaan ketat bagi penumpang LRT dan kereta api. Proses prosedural seperti pemeriksaan suhu tubuh kepada penumpang terus dilakukan. Bahkan mereka yang memiliki suhu tubuh tinggi di atas 38 derajat dilarang untuk bepergian sementara waktu.
"Kalau merasa tidak fit, silakan memeriksakan diri ke posko kesehatan yang ada di stasiun. Kita juga melakukan pemeriksaan panas tubuh menggunakan thermal Scanner," tandas dia.
