Positif COVID-19 di Palembang Tambah 73 Orang, 12 Anak Terpapar
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Nur Purwoko (IDN Times/Dokumen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jumlah kasus positif di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan perkembangan yang mengkhawatirkan. Terjadi ledakan pasien baru hingga mencapai 119 orang, dengan 73 pasien positif di antaranya berasal dari Palembang.
Menurut Jubir Gugus Tugas Sumsel, Nur Purwoko, penambahan hari ini juga dari berasal daerah lain. Seperti Ogan Ilir (OI) sebanyak 17 orang, Banyuasin delapan orang, Muara Enim lima orang, OKI 4 orang, Lubuk Linggau dan OKU Timur masing-masing tiga orang, Musi Banyuasin (Muba) ada dua orang dan terakhir OKU bertambah satu orang.
"Paling banyak terjadi di Palembang dengan kasus transmisi lokal," ujar Nur Purwoko, (14/5).
Baca Juga: Siap-siap, Pelanggar PSBB Palembang Bersihkan Selokan
1. Pasien anak-anak bertambah 12 orang
idntimes.comDari data tersebut, ditemukan kasus positif yang menjangkiti anak-anak di bawah usia 13 tahun sebanyak 12 orang. Mereka tersebar dari Kabupaten OI, OKU Timur, dan Palembang. Semuanya sudah dirawat di rumah sakit daerah masing-masing.
"Anak-anak ini paling muda umur satu tahun, dan tertua 13 tahun. Palembang ada enam anak, OI lima anak dan OKU Timur satu anak," jelas dia.
2. Belum ada penambahan klaster baru
Hasil rapid test virus Corona atau Covid-19 dari sejumlah santri Pesantren Al-Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan. IDN Times/Nofika Dian NugrohoPenyebaran COVID-19 di Sumsel menurut Gugus Tugas, masih di level antar keluarga yang lebih dulu terjangkit corona. Virus kemudian menyebar lewat kontak fisik keluarga terdekat. Gugus Tugas memastikan belum ada penambahan klaster baru.
"Kita belum menemukan kasus positif baru di luar keluarga, sebab dari catatan positif memang memiliki kontak atau bersentuhan dengan pasien sebelumnya," tegas dia.
Baca Juga: Soal Penyaluran Bansos, Ombudsman Sumsel Pantau Curhat Warga di Medsos
3. Kasus meninggal bertambah satu orang
Rapid test di sebuah rumah sakit di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Tak hanya kasus positif yang bertambah, pasien meninggal juga ditemukan hari ini berasal dari Prabumulih. Seorang perempuan berusia 79 tahun yang meninggal saat menjadi pasien dengan pengawasan (PDP), dipastikan positif COVID-19 setelah sampel swab keluar. Total kasus meninggal dunia pun bertambah menjadi 10 orang.
"Sembuh tidak bertambah, tetap 73 orang. Meninggal menjadi 10 orang," jelas dia.
Lalu jumlah orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 4.047 orang dengan 3.685 di antaranya selesai pemantauan, dan 1.362 lagi masih dalam pemantauan. Kemudian dasien dengan pengawasan (PDP) mencapai 331 orang, dengan hasil negatif 170 orang dan 161 orang masih dirawat.
"Sampel yang diperiksa di laboratorium BBLK Palembang berjumlah 2.152 dengan hasil positif COVID-19 sebanyak 441, dan 269 dinyatakan negatif. Tersisa 1.142 sampel yang masih diperiksa," tandas dia.
Baca Juga: Menuju PSBB Palembang, Pemerintah Bakal Wajibkan Belanja Online
