Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PPKM Level 4

Penurunan jumlah penumpang akibat pengurangan aktivitas

Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III (KAI Divre III) Palembang, selaku pengelola Light Rail Transit (LRT) mengungkapkan, jumlah penumpang selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Palembang menurun hingga 33 persen.

"Sejak Juni sebelum PPKM dilakukan, okupansi penumpang dalam rata-rata harian mencapai 5.300 orang per hari. Namun sejak PPKM menurun menjadi 3.300 penumpang per hari," ungkap Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Jumat (27/8/2021).

1. Penurunan jumlah penumpang lantaran aktivitas masyarakat berkurang

Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PPKM Level 4Jembatan Ampera (Instagram.com/attarghifari)

Menurut Aida, penurunan jumlah penumpang disebabkan aktivitas masyarakat di luar rumah saat pemberlakuan PPKM Level 4 juga berkurang. Orang-orang yang memilih naik LRT sebagai moda transportasi massal ikut terimbas.

"Hal ini disebabkan karena masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19 yang membatasi mobilitas dalam masa PPKM. Sehingga masyarakat mengurangi aktivitas keseharian baik itu kegiatan pendidikan, perkantoran, maupun aktivitas ekonomi," jelas dia.

Baca Juga: Siswa Diimbau Vaksin Sebelum Tatap Muka Terbatas di Sumsel

2. LRT tetap beroperasi seperti biasa

Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PPKM Level 4IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Aida menjelaskan, LRT Sumsel tetap beroperasi sebanyak 88 Perjalanan setiap hari selama pelaksanaan masa PPKM Level 4. Untuk keberangkatan pertama dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai 20.25 WIB.

"Untuk keberangkatan LRT terakhir pukul 18.43 WIB dari stasiun DJKA dan 19.37 WIB dari stasiun bandara," ujar dia.

3. Selalu menerapkan prokes yang ketat

Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PPKM Level 4ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Pihaknya tetap berkomitmen jika pelayanan LRT mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan, baik untuk penumpang maupun petugas di lapangan selama di stasiun maupun di dalam LRT. Pihaknya tetap mengikuti aturan pemerintah dalam penerapan 3M, baik selama di stasiun atau perjalanan.

"Selain itu, setiap stasiun disediakan tempat cuci tangan. Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum masuk, menyediakan hand sanitizer di dalam LRT dan penyemprotan rutin desinfektan untuk kereta maupun di stasiun," tutup dia.

Baca Juga: Payudara Mahasiswi di Padang Pariaman Membengkak Usai Vaksin

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya