Penjaga Musala di Jakabaring Palembang Ditemukan Meninggal Dunia

Polisi memastikan tak ada tanda kekerasan di tubuh korban

Palembang, IDN Times - Warga Palembang yang tinggal di sekitar Terminal Jakabaring, digegerkan oleh penemuan jasad seorang penjaga musala bernama Bambang (58). Ia tergeletak tak bernyawa di dalam kamar musala. Jasadnya ditemukan dengan mulut mengeluarkan busa.

"Korban ditemukan meninggal dunia, belum diketahui penyebabnya. Jasad tersebut langsung kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah, Kamis (15/7/2021). 

1. Saksi memeriksa korban karena tak keluar saat dibangunkan

Penjaga Musala di Jakabaring Palembang Ditemukan Meninggal DuniaIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Penemuan jasad korban terjadi pada hari ini, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban ditemukan oleh saksi M Djamil yang datang berkunjung ke musala. Dirinya berusaha memanggil korban namun tak ada jawaban dari dalam kamar. Curiga tak ada sautan, korban memanggil saksi lain bernama Jay untuk memeriksa bersama.

"Keduanya lantas memanjat tembok dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.

Baca Juga: Ajakan Menikah Ditolak, Pemuda di Muba Perkosa dan Tikam Korban

2. Korban memiliki riwayat sakit stroke

Penjaga Musala di Jakabaring Palembang Ditemukan Meninggal DuniaIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Petugas dari Polrestabes Palembang yang mendapat laporan segera mendatangi musala. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

"Dari keterangan para saksi, korban memang memiliki riwayat sakit stroke. Dirinya juga selama ini tinggal di sebuah kamar musala," jelas dia.

3. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban

Penjaga Musala di Jakabaring Palembang Ditemukan Meninggal DuniaIlustrasi perawatan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari hasil pemeriksaan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan lain. Korban pun diduga meninggal dunia karena sakit.

"Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Kita menduga korban meninggal karena sakit," tutup dia.

Baca Juga: Pasutri Petani Kopi di Empat Lawang Dirampok, Istrinya Diperkosa

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya