Pengemudi Pajero Maut di Palembang Merupakan Anggota TNI AL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang menewaskan seorang penjual gorengan dan melukai tukang tambal ban di Jalan RE Martadinata Palembang, ternyata dikendaraan oleh seorang dokter TNI Angkatan Laut, Selasa (15/11/2022).
Kabar tersebut dibenarkan Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko. Ia meminta maaf atas insiden kelalaian bawahannya tersebut.
"Pengemudinya personel kami, dan yang bersangkutan siap bertanggung jawab atas kejadian ini," ungkap Widyo Sasongko, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Pedagang Gorengan di Palembang Tewas Ditabrak Pajero Hitam
1. TNI AL lakukan pendampingan keluarga
Pengemudi mobil Pajero hitam dengan nomor polisi (Nopol) BG 1069 IN diduga tak bisa mengendalikan laju kendaraan, hingga insiden tabrakan di depan kantor Lurah 2 Ilir terjadi. Danlanal Palembang menjamin pelaku tak akan lari dari tanggung jawab.
"Saat ini kami masih fokus pada pendampingan dan memberi tanggung jawab kepada keluarga korban yang ditinggalkan," jelas dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Beda Pendapat dengan Bawahan Soal Lift Jembatan Ampera
2. Danlanal serahkan kasus ke pengadilan
Menurut Widyo, pihaknya tak akan menghalangi proses hukum yang berlangsung. Pelaku akan tetap menjalani sanksi sesuai hukum yang berlaku.
"Kami hormati proses hukumnya, nanti yang memutuskan pengadilan," ungkap dia.
3. Pelaku berdinas sebagai dokter TNI AL
Pengemudi Pajero Sport diketahui bernama Lettu Umi Salamah (27). Pelaku merupakan seorang dokter umum yang berdinas di Balai Kesehatan (BK) Lanal Palembang.
Mobil Pajero hitam melaju kencang dari arah Lemabang menuju Pusri, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga di lokasi kejadian, mobil oleng menabrak penjual gorengan bernama Mila (50) dan tukang tambal ban Kris (35).
Baca Juga: Ruas Tol Sumatra Terpeka Diperbaiki Jelang Nataru