Pengamanan di Perairan Sumsel Meningkat Jelang Nataru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), penjagaan di wilayah perairan Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan. Langkah tersebut dilakukan Ditpolairud Polda Sumsel untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) berjalan lancar.
Sebanyak 25 personel khusus dilibatkan dalam pengamanan patroli di wilayah perairan. Pihak Ditpolairud memfokuskan patroli di Selat Bangka hingga Sungai Musi.
"Yang menjadi perhatian kami di wilayah alur pelayaran. Patroli ini akan melibatkan tiga Polda, yakni Jambi dan Bangka Belitung serta instansi terkait," ungkap Ditpolairud Polda Sumsel, Kombes Pol Andreas Kusmaedi, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Masjid Agung Palembang Tak Gelar Syukuran Saat Malam Tahun Baru
1. Wilayah pengamanan sejauh 104,242 mil laut
Andreas menjelaskan, patroli Nataru akan menjangkau hingga 104,242 mil laut. Pihaknya akan fokus mengawasi kapal yang keluar atau masuk Sumsel. Seperti kapal barang dan kapal penumpang.
"Total 25 anggota, 5 speed boat dan kapal motor yang akan beroperasi 24 jam," jelas dia.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Polres Muba Tambah Rambu di Jalintim dan Jalinteng
2. Anak sungai tak luput dari patroli
Pengawasan yang akan dilakukan juga mencakup anak-anak sungai di Sumsel, demi mencegah tindak pidana kriminal di wilayah perairan. Selain itu, kawasan wisata seperti Pulau Kemaro yang berada di kawasan Sungai Musi juga tak luput dari patroli.
"Seperti yang telah dipetakan meliputi wilayah Boom Baru, Tanjung Api-Api, dan Pulau Kemaro," jelas dia.
3. Libatkan kerja sama lintas intansi
Beberapa pelanggaran yang turut menjadi atensi pihak Ditpolairud Polda Sumsel berkaitan dengan penyelundupan barang ilegal. Termasuk kerawanan lalu lintas perairan.
Ditpolairud Polda Sumsel sudah berkoordinasi dengan KSOP Palembang serta Basarnas untuk melakukan operasi bersama.
Baca Juga: Kemenhub Tambah Koridor Baru Feeder LRT di Palembang