Pemuda di Lubuk Linggau Gantung Diri Dipicu Depresi

Keluarga sempat menggagalkan percobaan bunuh diri pertama

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang pemuda bernama JA (25), warga Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, ditemukan meninggal bunuh diri. Korban ditemukan di rumah pribadi dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Tidak ditemukan kondisi korban mengalami tanda-tanda kekerasan. Hanya ditemukan tanda atau ciri orang bunuh diri," ungkap Kasatreskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Robby Sugara, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Izin Pamit Mudik, Perempuan di Palembang Malah Membakar Dirinya

1. Korban sempat mencoba bunuh diri dan digagalkan keluarga

Pemuda di Lubuk Linggau Gantung Diri Dipicu DepresiIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi diketahui jika percobaan bunuh diri pernah dilakukan oleh korban pada 2021 silam. Namun saat percobaan pertama tersebut, usaha korban dapat dicegah pihak keluarga.

"Menurut saksi, korban mengalami depresi atau tekanan dalam hidup. Korban kerap tidak sadar apa yang dilakukannya," jelas dia.

Baca Juga: Viral! Pemuda di Palembang Bunuh Diri sembari Live Instagram

2. Korban ditemukan di rumah pribadinya

Pemuda di Lubuk Linggau Gantung Diri Dipicu DepresiIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Robby menerangkan korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB oleh seorang anggota keluarga korban berinisial BO. Dari sana, pihak keluarga menghubungi aparat kepolisian untuk proses evakuasi korban dan mengamankan lokasi.

"Dari keterangan saksi, korban sempat berpamitan pulang ke rumah pribadinya yang tak jauh dari kediaman orangtua," ungkap Robby.

3. Korban gantung diri di tiang rumah

Pemuda di Lubuk Linggau Gantung Diri Dipicu DepresiIlustrasi bunuh diri (Dok.IDN Times/Istimewa)

Usai berpamitan, korban tak pernah lagi terlihat keluar rumah hingga akhirnya menimbulkan kecurigaan keluarga. BO lantas mengunjungi korban namun tak ada respon dari dalam rumah.

Saksi mencoba membuka pintu rumah korban dan didapati tak terkunci. Saksi pun kaget melihat korban sudah tergantung tak bernyawa.

"Saat ditemukan, korban dalam posisi terikat tali tambang di sebuah tiang rumah," jelas dia.

4. Depresi bukan persoalan sepele

Pemuda di Lubuk Linggau Gantung Diri Dipicu Depresiberbagai sumber

Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Kamu juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri, lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293 atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Baca Juga: Mahasiswa PTN di Palembang Melompat dari Lantai 10 Parkiran Mal

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya