Pelemparan Batu di Tol Lampung-Palembang, Hutama Karya Minta Maaf

Polres OKI langsung selidik meski HK sudah ganti rugi 

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Kejadian tidak mengenakan saat melintasi tol Sumatra Ruas Lampung-Palembang terjadi, Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 14.24 WIB. Sebuah mobil yang melintas di jalan tol Kilometer 293 terkena lemparan batu dari ketapel warga yang sedang duduk-duduk di pinggiran jalan tol.

Kejadian ini sempat direkam dan dibagikan di lama Instagram korban @Donnystanza dan di-repost akun @Palembang_lapor hingga menjadi pembicaraan masyarakat.

"Benar kejadiannya terjadi di ruas tol, locusnya berada di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan," ungkap Branch Manager Ruas Tol Terpeka Hutama Karya, Yoni Satyo Wisnuwardhono, Kamis (3/2/2022).

1. HK langsung lakukan investigasi di TKP

Pelemparan Batu di Tol Lampung-Palembang, Hutama Karya Minta MaafKaca kendaraan pengemudi di jalan tol dilempar batu (IDN Times/istimewa)

Peristiwa lemparan batu terjadi ketika pengendara memacu kendaraannya dari arah Lampung menuju Palembang. Sebelum kejadian, pengendara sempat melihat para pelaku memanjat pohon di samping jalan tol, dan mengarahkan ketapel ke mobilnya.

Setelah batu mengenai mobil, korban sempat mengejar pelaku namun gagal. Pengendara hanya menemukan banyak bekas rokok di tempat pelemparan, sehingga diduga lokasi tersebut sering dijadikan tempat kumpul warga setempat.

"Divisi Operasi Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya sudah melakukan investigasi di sekitar lokasi pelemparan batu, dan melakukan ganti rugi akibat pecahnya kaca kendaraan. Hutama Karya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," beber dia.

Baca Juga: Tambal Sulam Tol Palembang-Kayuagung Terus Renggut Korban Jiwa

2. HK dibantu BKO Marinir amankan tol

Pelemparan Batu di Tol Lampung-Palembang, Hutama Karya Minta MaafIlustrasi jalan tol Ruas Kayuagung-Palembang-Betung /ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Yoni menambahkan, HK telah melakukan pengamanan ekstra di seluruh ruas tol. Kejadian serupa tidak boleh terulang karena mengancam keamanan pengendara yang melintas. Sejauh ini, pihaknya tol dibantu BKO anggota Marinir dan petugas Layanan Jalan Tol berpatroli selama 24 jam.

"Jika terjadi hal mencurigakan atau tindak kejahatan bisa langsung melaporkan ke pihak kepolisian daerah setempat atau menghubungi Call Center Jalan Tol Terpeka. Kami imbau pengguna jalan tetap mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol," beber dia.

Baca Juga: 15 Kilo Sabu Digagalkan Masuk Sumsel Lewat Tol

3. HK ganti rugi kendaraan yang rusak

Pelemparan Batu di Tol Lampung-Palembang, Hutama Karya Minta MaafRuas Tol Tebangi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (IDN/istimewa)

Terkait kasus pelemparan itu, Hutama Karya sebagai pengelola tol telah mengganti rugi korban sehingga kasus tersebut dianggap telah selesai. Korban dan HK memutuskan tidak membawa kasus ini berlanjut ke kepolisian setempat.

"Tidak melapor karena sudah langsung diselesaikan dan ditindaklanjuti pengelola tol," beber dia.

4. Polres OKI tak menerima laporan

Pelemparan Batu di Tol Lampung-Palembang, Hutama Karya Minta MaafIlustrasi pembangunan infrastruktur tol trans Sumatra (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto mengatakan, pihaknya tidak mendapat laporan pelemparan dari pihak tol maupun pengendara. Namun Dili menyebutkan, kejadian tersebut sangat membahayakan pengendara yang sedang melintas.

"Kami perintahkan anggota turun ke lapangan dan sedang meluncur. Kami baru tahu hari ini karena tidak ada laporan dari pihak tol," tutup dia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Kayuagung-Palembang, Mahasiswa Kedokteran Meninggal

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya