PDIP Sumsel Pilih Fokus Menangkan Partai di Pileg dan Pilpres 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Setahun jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sudah banyak kader partai PDIP yang melakukan safari politik. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatra Selatan, Giri Ramanda Kiemas mengatakan, dirinya tak melarang kader bersilahturahmi dengan parpol lain.
Giri menilai apa yang dilakukan beberapa kader merupakan hak mereka. Partai tak melarang semua kader untuk maju di Pilkada mendatang, hanya saja Pilkada bukan tugas utama yang harus dipersiapkan.
"PDIP Sumsel prinsipnya belum berbicara soal pilkada. Kita mempersiapkan bagaimana membantu partai memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres)," ungkap Giri, Rabu (1/2/2023).
Baca Juga: Mantan Wagub Sumsel Ishak Mekki Nyatakan Siap Maju Pilgub 2024
1. Kemenangan Pileg dan Pilpres sebagai acuan
Giri menuturkan, kemenangan di Pileg dinilai lebih utama sebagai penentuan proses pilkada yang akan datang. Kemenangan partai di Pileg dan Pilpres menjadi acuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk menilai kadernya.
"Sehingga kursi yang didapat cukup untuk mencalonkan kader PDIP di Pilkada," jelas dia.
Baca Juga: DPW PPP Sumsel Usulkan Muhammad Mardiono Sebagai Cawapres
2. Kader yang bersafari hanya ikhtiar
Giri menyebut perkara pilkada merupakan kewenangan DPP, khususnya menentukan kader terbaik yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Ia mengaku belum memiliki instruksi selain Pileg dan Pilpres.
"Soal Pilkada atau Pilgub Sumsel itu kewenangan DPP. Terkait ada yang sudah bersilahturahmi ke pimpinan partai mungkin hanya untuk ikhtiar, itu kami persilakan," jelas dia.
3. Kemenangan PDIP jadi tugas seluruh kader
Kemenangan PDIP dinilai mutlak harus diperjuangkan bersama seluruh kader. Menurutnya, partai bisa memberikan rekomendasi kepada kader yang dinilai pantas untuk maju dalam pilgub.
"Harusnya memenangkan PDIP di daerah kekuasaannya, baik Pileg dan Pilpres dahulu. Diharapkan bisa menang dan kursi banyak, sehingga ia mempunyai prestasi di partai yang bisa menjadi pertimbangan DPP mengeluarkan rekomendasi. Raihan kursi DPD di Pileg akan digunakan di Pilkada," tutup dia.
Baca Juga: Ini Alasan Nasdem Tunjuk Finda Sebagai Ketua DPD Palembang