Diduga Depresi, Warga Kertapati Bacok Setiap Warga yang Melintas

Diduga Depresi, Warga Kertapati Bacok Warga yang Melintas

Pelaku sudah diamankan untuk diperiksa

Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Palembang, IDN Times - Warga Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, sempat dihebohkan oleh seorang pemuda berinisial HI (29). Ia mengamuk tanpa sebab dengan mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis parang dan pisau.

Pelaku diketahui menderita gangguan jiwa sehingga kerap meresahkan karena menyerang warga. Seorang warga bernama Seprianto (29) yang tengah melintas, mengalami luka bacok di bagian telapak tangan dan lengan akibat ulah pelaku.

"Pelaku tiba-tiba saja menyerang orang-orang yang ditemuinya di jalan. Seorang warga terluka," ungkap Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik, Kamis (19/11/2020).

1. Korban selamat karena berhasil melarikan diri

Pelaku Herman saat diamankan di Polsek Kertapati (IDN Times/Istimewa)

Korban yang diserang secara mendadak bisa menghindar dari serangan HI. Dirinya langsung kabur sambil menahan sakit usai penyerangan secara tiba-tiba. Warga yang menyaksikan pun langsung melapor kejadian ke Polsek Kertapati untuk meminta bantuan.

"Pelaku langsung diamankan oleh tim Reskrim Polsek Kertapati pimpinan Ipda Heriyanto," jelas dia.

2. Pelaku ditahan di Polsek Kertapati

Ilustrasi mengancam dengan pisau. theconversation.com

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku berprofesi sebagai buruh bangunan. Dari keterangan warga setempat diketahui dalam beberapa waktu terakhir, tersangka mengalami depresi. Hanya saja polisi masih menyelidiki pernyataan itu dengan memeriksa pelaku.

"Pelaku masih diproses dan dimintai keterangannya untuk proses lebih lanjut," jelas dia.

3. Polisi amankan dua barang bukti

Barang bukti yang digunakan pelaku untuk menusuk warga (IDN Times/istimewa)

Untuk proses lebih lanjut, pelaku beserta barang bukti sebilah parang berukuran 50 sentimeter dan pisau sepanjang 20 sentimeter sudah diamankan ke Polsek Kertapati.

"Jika pelaku tidak gangguan jiwa maka diproses sesuai hukum," tutup dia.

Baca Artikel Selengkapnya