Cerita Warga Palembang Tak Lagi Waswas Bekerja Usai Disuntik Vaksin
Syahrir saat mendapatkan vaksinasi (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sejak pagi hari, Johan Syahrir (41) warga Kecamatan Gandus Palembang telah menunggu di sentra vaksinasi milik Pertamina RU III Palembang, untuk mendapat dosis vaksin dalam program 1 juta vaksinasi per hari. Dirinya sangat antusias untuk mendapatkan suntik vaksin pertama yang dimulai hari ini.
"Saya sudah dapat kabar kalau akan divaksin sejak dua hari lalu. Saya senang karena tidak harus waswas lagi, bertemu berbagai macam orang dalam pekerjaan saya sehari-hari," ungkap Syahrir pegawai outsourcing di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palembang, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: Uji Coba 1 Juta Vaksin di Palembang Diserbu Masyarakat
1. Berharap bisa terhindar virus setelah suntik vaksin
Warga mengecek nama penerima vaksin hari ini (IDN Times/Rangga Erfizal)Dirinya berharap vaksin dapat melindunginya dari virus, mengingat situasi di kota Palembang yang masih menjadi zona merah penyebaran virus COVID-19. Dari seluruh anggota keluarganya, baru orang tua dan kakaknya yang disuntik vaksin.
"Dengan begini saya harap bisa terhindar dari virus. Selama ini saya belum pernah terpapar, saya mencoba menjaga prokes, namun dengan vaksin saya harap dapat terus sehat," ujar dia.
2. Palembang sudah penuhi target harian vaksinasi
Masyarakat Palembang yang menjalani vaksinasi (IDN Times/Rangga Erfizal)Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, situasi sebaran virus di kota Palembang masih terjadi secara fluktuatif. Rata-rata kasus positif harian mencapai 80 orang lebih per hari. Adanya proses percepatan vaksin diharap dapat segera membentuk herd immunity dan percepatan pemulihan ekonomi di Palembang.
"Target hari ini untuk Palembang sekitar 5.475 dosis. Namun kita menyediakan 10.000 dosis sehingga sampai sore nanti jumlah yang akan divaksin terus bertambah. Kita berharap target tersebut segera tercapai," ujar dia.
3. Vaksinasi lansia dilakukan jemput bola
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri (IDN Times/Rangga Erfizal)Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mengatakan, antusiasme masyarakat tidak hanya terjadi di Palembang, pihaknya juga melakukan vaksinasi secara door to door di beberapa wilayah untuk menjangkau lansia yang serapan dosis vaksinnya rendah.
"Banyak lansia yang terkendala usia, untuk pergi ke faskes, jadi kita jemput bola ke rumah-rumah untuk melakukan vaksinasi," jelas Eko.
4. Kapolda perintahkan Polairud sasar vaksinasi pesisir
Proses vaksinasi 1 juta perhari di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)Untuk proses vaksinasi hari ini dari target sebanyak 31.696 dosis vaksin, pihaknya juga menyasar wilayah perairan di Sumsel yang sulit di jangkau. Bersama Polairud Polda Sumsel, pihaknya melakukan vaksinasi lewat jalur sungai.
"Desa-desa pesisir jadi tujuan bekerja sama dengan pemda dan kepala desa untuk mensukseskan vaksinasi 1 juta perhari," tutup dia.
Baca Juga: Asrama Haji Palembang Disiapkan Jadi Tempat Isolasi COVID-19
