Bentrok 2 Kelompok di Lahat, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk Pedang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lahat, IDN Times - Dua kelompok remaja di Lahat terlebibat bentrok, Jumat (26/6) lewat tengah malam. Mereka terlibat cekcok saat di bawah pengaruh alkohol, hingga bertengkar dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Menurut Kapolsek Lahat, AKBP Irwansyah, peristiwa itu terjadi di sebuah kafe yang berada di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Aksi dua kelompok tersebut berujung bentrok yang mengakibatkan salah satu korban bernama Delvin (18). Ia meregang nyawa tak lama setelah ditikam," ungkap Irwansyah, Jumat (26/6).
1. Kedua kelompok di bawah pengaruh miras
Sesaat sebelum kejadian, korban bersama kelompoknya baru datang di kafe tersebut. Awalnya mereka saling pandang dengan kelompok lain yang tengah minum alkohol. Kedua kelompok itu tidak senang dengan aksi saling pandang tersebut, hingga akhirnya bersitegang.
Mereka akhirnya keluar dan terlibat baku hantam Sial bagi Delvin, dirinya dianiaya menggunakan senjata tajam. "Kedua kelompok itu sama-sama di bawah pengaruh alkohol," terang Irwansyah.
Baca Juga: Militer Indonesia Bakal Kelola Badan Cadangan Pangan
2. Korban sempat dilarikan ke RSUD Lahat
Dari keterangan saksi, diketahui jika salah satu pelaku membawa pedang sepanjang 40 sentimeter. Korban ditusuk satu kali di bagian dada sebelah kanan. Walau korban sempat dilarikan ke RSUD Lahat, namun nyawanya tak bisa diselematkan.
"Pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Setelah melihat korban terkapar, para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian," jelas dia.
3. Polisi periksa saksi dan memburu pelaku
Kepolisian sudah melakukan olah TKP. Pihaknya kata Irwansyah masih memburu para pelaku yang masih buron.
"Sekarang, kita sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Diperkirakan ada sekitar 20 orang yang melakukan penyerangan terhadap korban," tandas dia.
Baca Juga: 3 Anak Sempat Dilaporkan Hilang, Ternyata Susul Ibunya ke Bekasi