Banjir di Prabumulih, Warga Teriak Panggil Nama Wali Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prabumulih, IDN Times - Jeritan pilu warga di Kota Prabumulih berteriak memanggil nama Wali Kota (Wako), Ridho Yahya. Rumah mereka terendam banjir setinggi 1,5 meter hingga membuat seluruh barang perabotan terendam air.
Jeritan itu tersebar di media sosial (medsos) hingga viral. Seorang perempuan meratapi nasib barang jualan dan rumahnya terendam banjir, dan berharap pemkot Prabumulih cepat turun tangan mengatasi banjir.
"Oi Pak Ridho (Wali Kota Prabumulih) tolong kami, kami nih lah kebanjiran galo (semua). Sudah hancur lebur semua kulkas untuk bikin es ini," ungkap seorang warga yang merekam rumahnya kebanjiran, Kamis (16/9/2021).
1. Warga sedih barang-barang berharga terendam banjir
Peristiwa banjir itu menjadi menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Prabumulih. Banyak warga yang mengungsi akibat luapan air sungai setelah diguyur hujan deras.
"Ya Allah ya Tuhan, barang-barang BJ (baju bekas) aku terendam galo. Tolong minta lepas balak (musibah) jadilah," ungkapnya kembali.
Baca Juga: Wako Palembang: Drainase yang Minim Jadi Penyebab Banjir
2. Banjir dua jam merendam 12 kelurahan
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel), Ansori, membenarkan bencana banjir yang terjadi di Prabumulih mengakibatkan 12 kelurahan terendam.
"Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih selama dua jam, dari pukul 19.00-21.00 WIB," ujar dia.
3. Banjir tertinggi mencapai 1,5 meter
Banjir merendam lima kelurahan dengan tinggi muka air mencapai 1-1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Tim BPBD dan pihak Pemkot Prabumulih telah turun membantu masyarakat setempat.
"Tim langsung melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman," tutup dia.
Baca Juga: Wako Palembang: Banjir Terjadi karena Gotong Royong Terhenti