ASN Suspect COVID-19, Pemprov Ambil Langkah Sterilisasi Kantor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) langsung bergerak cepat melakukan sterilisasi di lingkungan kantor pemerintahan setelah salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal dengan status suspect COVID-19.
"Kami telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Pemprov. Kita masih menunggu hasil laboratorium dari yang bersangkutan keluar," ungkap Gubernur Herman Deru, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga: Gubernur Sumsel Siapkan Sanksi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
1. Gubernur Herman Deru ingatkan protokol kesehatan
Deru menegaskan, dia tidak henti mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, cuci tangan teratur dan menggunakan masker dalam setiap aktivitas. Kondisi tersebut dilakukan karena siapa saja dapat dengan mudah terpapar virus.
"Untuk rapid test massal sudah sering kita lakukan. Gak harus menunggu ada kejadian seperti ini. Baik masyarakat, ASN, siapa pun bisa langsung minta untuk di-rapid," ujar dia.
2. Penutupan kantor tidak perlu dilakukan
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumsel Yusri juga membenarkan, bahwa ada salah satu ASN pemprov yang meninggal. Menurutnya, yang bersangkutan sudah dimakamkan sesuai protokol COVID-19 karena berstatus suspect.
Meski demikian, Yusri menilai kantor di mana ASN tersebut bekerja tidak perlu ditutup. Para pekerja cukup melakukan standar protokol yang berlaku.
"Cukup menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu jaga kebersihan kita akan terhindar dari virus COVID-19. Kuncinya di situ. Jadi tidak perlu menutup instansi," jelas dia.
3. Jumlah penambahan kasus baru di Sumsel
Sedangkan, untuk penambahan kasus positif baru hari ini di wilayah Sumsel ada 67 orang yang terpapar. Palembang masih menjadi wilayah sebaran kasus positif terbanyak dengan tambahan 51 orang, Muara Enim tujuh orang, Banyuasin enam orang, Prabumulih satu orang, PALI satu orang dan OKU satu orang.
Lalu, untuk kasus sembuh hari ini juga bertambah tiga orang, dua orang dari Palembang dan satu dari Banyuasin. Meninggal juga bertambah dua orang, Palembang satu orang dan Banyuasin satu orang.
"Total kasus positif COVID-19 Sumsel ada 2.966 orang, dengan kasus selesai 1.536 orang serta, kasus aktif 1.430 orang," jelasnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan