API Award Jadi Potensi Hidupkan Kembali Pariwisata di Musi Banyuasin
Kain khas Muba akan dipromosikan (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muba, IDN Times - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pagelaran Anugerah Pesona Indonesia (API) Award pada November 2021. Hal ini dinilai sebagai kesempatan untuk menghidupkan kembali Pariwisata setelah pandemik COVID-19.
Dengan adanya pagelaran API Award itu, geliat pariwisata di Bumi Serasan Sekate diharapkan bisa kembali pulih. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba M Fariz menjelaskan bahwa API sudah dilaksanakan sejak 2016 dan berlangsung konsisten hingga tahun 2019.
"Dan kita akan menjadi tuan rumah kedua di luar Pulau Jawa. 2020 ini direncanakan di Provinsi Balik Papan Kalimantan Timur namun dimundurkan pelaksanaannya pada Februari 2021 karena Pandemi COVID-19," ungkap Fariz, Sabtu (13/6).
Baca Juga: Data BPS Sumsel: Tak Ada Wisatawan Datang ke Sumsel Bulan April
1. Pariwisata nasional harus digaungkan
Muba juga mengusung sport tourisme (IDN Times/Rangga Erfizal)Menurut Fariz, API sendiri merupakan rangkaian kegiatan pariwisata berskala nasional yang digaungkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang bertujuan mendorong pariwisata di daerah agar berkembang.
"Ini harus menjadi motivasi pemerintah daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing," jelas dia.
2. Muba siapkan city tour, makanan khas, hingga mengenalkan kain khas daerah
Muba siap menyambut acara tahunan pariwisata (IDN Times/Pemkab Muba))Sementara itu, Ketua TP PKK Muba, Thia Yufada mengatakan, penunjukkan Muba sebagai tuan rumah API Award harus dipersiapkan secara matang untuk memajukan pariwisata. Berbagai alternatif wisata akan siap untuk dipromosikan, seperti city tour berkeliling Kota Sekayu, kuliner Muba, dan mempromosikan kain khas Muba.
"Kita harus melakukan persiapan mulai dari sekarang dalam menyambut kegiatan ini," jelas dia.
3. Fokus kerja sama pusat dan daerah pulihkan sektor pariwisata
Gubernur Muba, Dodi Reza Alex (IDN Times/Pemkab Muba)Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu, mengapresiasi Kabupaten Muba, menjadi penyelenggara kegiatan pariwisata tahunan itu. Hanya saja saat ini pihaknya masih akan fokus mengembalikan kondisi pariwisata agar pulih setelah pandemik.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sektor penghasil devisa yang paling terpukul. Saat ini, Kita dihadapkan pada situasi di mana destinasi wisata tidak bisa dibuka, berbagai usaha pariwisata dan ekonomi kreatif harus tutup, dan perekonomian melambat," jelas Agustini.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Pertama Muba Dinyatakan Sembuh, Tercepat di Sumsel
