Angin Puting Beliung Rusak 4 Rumah Warga di Dempo Utara Pagar Alam

Tidak ada korban jiwa kerugian ditaksir puluhan juta rupiah

Pagar Alam, IDN Times - Empat rumah warga di Dempo Utara Pagar Alam, rusak dihantam angin puting beliung saat hujan deras melanda. Tak hanya rumah, satu tenda hajatan yang akan digunakan warga ikut terkena dampak hingga roboh diterpa angin.

"Benar ada sekitar empat rumah warga Desa Pagardin yang terdampak puting beliung," ungkap Kepala BPBD Sumsel, Iqbal Alishyahbana, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Nyaris Punah, Kesenian Serambe Banyuasin Kini Masuk Warisan Tak Benda

1. Satu tenda ikut roboh saat hajatan

Angin Puting Beliung Rusak 4 Rumah Warga di Dempo Utara Pagar AlamWilayah terdampak Puting Beliung di Pagar Alam (Dok: BPBD Sumsel)

Iqbal menjelaskan, rumah yang mengalami kerusakan diketahui milik Dayat (50) dihuni oleh tiga orang. Menurutnya rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap dibagian depan, samping dan belakang dengan kerugian mencapai Rp8 juta.

Selanjutnya, rumah milik Pardi (50) dengan kondisi atap dapur rusak dengan kerugian Rp5 juta. Lalu rumah milik Mukri (70) dalam kondisi roboh dengan taksiran kerugian mencapai Rp10 juta. Terakhir rumah milik Migo (35) dengan kerusakan atap rumah dan batu bata lepas dengan taksiran kerugian Rp7 juta.

"Rinciannya tiga rumah rusak sedang, satu rumah rusak ringan, satu tenda roboh," jelas dia.

2. Warga berhamburan saat puting beliung terjadi

Angin Puting Beliung Rusak 4 Rumah Warga di Dempo Utara Pagar AlamWilayah terdampak Puting Beliung di Pagar Alam (Dok: BPBD Sumsel)

Senada Kepala BPBD Pagar Alam Jon Hasman mengatakan kejadian puting beliung menimbulkan trauma bagi masyarakat setempat. Pasalnya kecepatan angin yang terjadi membuat warga kaget karena terjadi tiba-tiba.

"Puting beliung merusak sebagian rumah namun tidak ada yang sampai rusak parah. Ada satu rumah atau pondok yang roboh," jelas dia.

3. Pengendara di jalan lintas langsung putar arah

Angin Puting Beliung Rusak 4 Rumah Warga di Dempo Utara Pagar AlamWilayah terdampak Puting Beliung di Pagar Alam (Dok: BPBD Sumsel)

Menurut Jon, saat kejadian saksi mata bersaksi warga yang sedang menghadiri hajatan ketakutan dan berlari berhamburan karena kecepatan angin. Warga pun meminta pengendara untuk memutar arah lantaran angin kencang yang terjadi di sana.

"Banyak pengendara yang akhirnya memutar arah karena angin kencang ini terjadi di jalan lintas karena takut terkena dampak dari gulungan angin," tutup dia.

Baca Juga: Pj Wako Palembang Ingatkan ASN Tetap Netral Jelang Pemilu 2024

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya