10 Kru Tugboat Batubara di Banyuasin Reaktif Rapid Test
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang langsung mengisolasi sembilan orang kru kapal dan satu kapten kapal Tugboat (TB) Marina, yang mengangkut batubara dari luar wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). TB tersebut diketahui tengah bersandar di wilayah Prajen, Banyuasin, untuk keperluan mengangkut batubara.
"Kebetulan salah satu kru sakit, lalu dua orang berangkat ke Palembang memeriksakan diri. Saat dilakukan rapid tes, satu orang reaktif (kapten kapal) sehingga kita lakukan pemeriksaan dengan kru lainnya," ujar Kepala KKP Palembang, Nur Purwoko, Kamis (28/5).
1. Para kru kapal langsung dievakuasi ke Palembang
KKP Palembang bersama tim dari Direktorat Polisi Air Udara (Ditpolairud) Polda Sumsel, mendatangi kapal itu dan didapati delapan orang kru lain di sana. Para kru akhirnya diminta untuk melakukan isolasi di PDP Center Wisma Atlet Palembang, sekaligus pemeriksaan untuk menghindari sebaran virus.
"Tim mengevakuasi para kru dari kapal sekitar pukul 10.30 WIB kemarin. Mereka langsung dibawa ke Wisma Atlet," jelas dia.
Baca Juga: 1 Orang Pedagang Pasar Kebun Bunga Palembang Positif COVID-19
2. Gugus tugas akan lakukan swab
Saat dibawa dan dilakukan rapid tes, delapan orang kru kapal tersebut menunjukkan hasil positif sebanyak empat orang. Sedangkan empat orang lagi negatif. Pihaknya belum mengetahui data perjalanan TB tersebut. Kini pihaknya sudah menindaklanjuti 10 orang itu dilakukan swab.
"Semuanya kita minta swab karena hasil rapid tes diketahui lima orang positif dan lima orang negatif," jelas dia.
3. Para kru baru diperbolehkan berlayar kalau hasil swab negatif
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri, membenarkan sembilan kru dan satu kapten kapal dibawa ke Wisma Atlet. Semua kru akan menjalani isolasi terlebih dulu sebelum kembali diizinkan berlayar jika keadaannya membaik.
"Kita masih rapid tes, nanti akan diambil swab dulu untuk memastikan kondisinya," tandas dia.
Baca Juga: Nakes Palembang Belum Terima Insentif, APD Pun Masih Beli Sendiri