Wawako Palembang Imbau Warga Persiapkan APD Mandiri di Masa COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda menyatakan, dengan melihat situasi kota di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19 yang membuat beberapa kebutuhan Alat Pelindung Diri (ADP) terbatas. Pihaknya mengimbau agar warga Palembang berinisiatif dan mandiri dalam menyiapkan keperluan tersebut.
"Kita tahu warga pun membutuhkan APD, namun dengan kondisi serba keterbatasan yang terjadi di seluruh negara secara global. Terlepas dari kami pemerintah membantu ketersedian APD dan obat kesehatan. Sebaiknya kalau ada warga yang bisa membuat sendiri APD di lingkungan sekitar, untuk turut membantu satu sama lain," ujarnya, Jumat (3/4).
1. Utamakan ketersediaan APD tenaga medis tanpa mengesampingkan warga
Menurut wanita yang akrab disapa Fitri ini, demi keselamatan semua pihak, kebutuhan APD tenaga medis memang perlu diutamakan tanpa harus mengesampingkan warga yang juga memerlukan perlindungan.
"Artinya APD untuk tenaga medis, warga tidak perlu ikut membeli atau memakainya hingga membuat APD berstandar terbatas," jelas dia.
Baca Juga: Stok Darah PMI Menipis, Palembang Butuh 5.000 Kantong Per Hari
2. Warga lebih baik pakai APD hasil kerjasama dari UKM
Jadi solusi terbaiknya, sambung Fitri, bagi warga yang harus memakai APD lengkap, lebih baik pakai kebutuhan APD hasil mandiri dari bantuan pemerintah yang juga ikut serta dalam menyediakan ketersediaan barang.
"Contoh APD masker untuk warga, bagusnya dibuat kerjasama dengan UKM Palembang supaya mereka bisa membantu. Catatannya masker buatan tersebut, harus terlebih dahulu menerima referensi kualitas dari rumah sakit," sambungnya.
3. Imbau instansi ikut bahu-membahu membagikan APD mandiri
Fitri menambahkan, tidak saja masker yang perlu dibuat untuk warga. Melainkan alat APD lainnya seperti head cup, hand sanitizer dan disinfektan yang ketersediaan peralatan tersebut butuh bantuan dari instansi-instansi di luar pemerintah.
"Hand sanitizer dan disinfektan pemkot Palembang sudah membuat sendiri. Peralatan lainnya (head cup) bisa dibuat, mulai dari kantor instansi, yang membagikan. Karena sejauh ini masih ada pihak yang harus kerja lapangan tanpa batas seperti wartawan," tambahnya.
"Jadi instansi juga ikut bantu bahu-membahu membantu. Karena bagi saya, sehat saya adalah sehat warga, tingkatkan kewaspadaan bukan panik, bumi dan udara sama-sama kita tinggali dan kita hirup," tandas dia.
Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Petani OKUS Bersiap Panen Raya Jagung dan Padi