Pj Wako Palembang Sebut Kabut Asap Belum Ganggu Proses Belajar

Pernyataan itu kontras dengan kenyataan setiap malam-pagi

Palembang, IDN Times - Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, belum mengintruksikan perubahan jam masuk siswa sekolah. Padahal berdasarkan Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), polusi udara dan konsentrasi partikulat udara berstatus tidak sehat akibat kabut asap.

"Kondisi (udara) masih bisa dikendalikan dan masih belajar seperti biasa (tidak ada perubahan masuk jam sekolah)," ujarnya, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Palembang Bahaya Asap, Warga Diimbau Beraktivitas Lewat Jam 09.00 WIB

1. Minta bantuan OPD dan TNI/Polri bantu padamkan api

Pj Wako Palembang Sebut Kabut Asap Belum Ganggu Proses BelajarPemkot Palembang bentuk tim siaga pemadaman api karhutlah (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Dewa mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih berusaha mengatasi persoalan kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dengan membentuk tim percepatan pemadaman yang menggandeng stakeholder terkait.

"Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berserta TNI dan Polri, kita lakukan kerja sama dalam mengatasi titik api yang terjadi di beberapa titik Palembang," kata dia.

Baca Juga: Gawat, Kasus ISPA Akibat Kabut Asap di Palembang Jadi 9 Ribu!

2. Siaga memantau perkembangan api di TPA Sukawinatan

Pj Wako Palembang Sebut Kabut Asap Belum Ganggu Proses Belajar

Pemkot Palembang juga sudah membentuk tim siaga untuk memantau perkembangan titik api Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang, karena beberapa waktu lalu mengalami kebakaran hingga tiga hektar lebih.

"Saya secara langsung melihat kesiapan dari DPKPB, selain itu juga dibantu oleh Dinas PUPR, Perkimtan, PDAM Tirta musi, dan Dinas Kesehatan. Sudah ada di daerah tertentu yang mengalami kesulitan air," jelasnya.

3. Minta Gubernur tambah armada pemadaman api

Pj Wako Palembang Sebut Kabut Asap Belum Ganggu Proses BelajarPemkot Palembang bentuk tim siaga pemadaman api karhutlah (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Selain berkoordinasi dengan pihak terkait, Pemkot juga sudah menyampaikan pembentukan tim siaga dengan Gubernur Sumsel, Herman Deru, untuk melakukan percepatan pemadaman api di TPA sukawinatan dengan bantuan armada lengkap.

"Pemadaman api bisa dilakukan sampai jam 11 malam. Kemudian kepada Camat dan Lurah setempat agar berkordinasi juga untuk waspada terhadap kondisi di daerah masing-masing, serta mengarahan masyarakat dilarang membakar sampah," timpalnya.

Baca Juga: Pihak Sekolah di Palembang Siap Belajar Daring Akibat Kabut Asap

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya