Perbankan Berpotensi Jadi Klaster Baru di Palembang, Begini Sebabnya

Gugus Tugas sebut hampir semua institusi ada kasus positif

Palembang, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatra Selatan (Sumsel), Yusri menyebutkan, intitusi perbankan di Palembang bakal menjadi klaster baru penularan COVID-19. Apalagi setelah 20-an pegawai Bank SumselBabel (BSB) terkonfirmasi positif COVID-19 sepekan terakhir.

"Memang bank BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Sumsel cukup banyak karyawannya yang positif. Ini tidak bisa dihindari, karena perbankan menyangkut investasi. Namun tidak hanya di bank, sekarang hampir semua pegawai di institusi terkena COVID-19 dan menimbulkan klaster baru setiap pekan," ujarnya dalam konferensi virtual, Senin (20/7/2020).

1. Segera lakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil uji swab

Perbankan Berpotensi Jadi Klaster Baru di Palembang, Begini SebabnyaIlustrasi tes swab (Dok. IDN Times)

Menyangkut karyawan Bank BSB, Yusri mengaku hingga saat ini masih mengonfirmasi pihak-pihak yang sedang mengikuti uji swab test PCR atau Polymerase Chain Reaction. Namun ia mengimbau agar orang yang sempat kontak erat dengan pasien COVID-19, segera melakukan isolasi mandiri tanpa harus menunggu hasilnya keluar. Apalagi bagi pegawai perbankan terutama di bagian pelayanan masyarakat.

"Yang sudah swab, setelah tes sebaiknya langsung lakukan isolasi mandiri dulu, walau hasil belum keluar. Ini dilakukan untuk berjaga dan antisipasi," kata dia.

Baca Juga: Sempat Layani Tamu Luar, Pegawai Bank SumselBabel Positif COVID-19

2. Kasus sembuh total berjumlah 1.414 orang

Perbankan Berpotensi Jadi Klaster Baru di Palembang, Begini SebabnyaIlustrasi tes swab (IDN Times/Dokumentasi)

Sementara berdasarkan pengumuman Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, kasus positif hingga Senin, 20 Juli 2020, bertambah 42 orang. Sebanyak 32 orang berasal dari Palembang, ditambah Prabumulih tiga orang, Muara Enim dan Banyuasin masing-masing dua orang, dan sisanya tiga orang tersebar di Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), serta Ogan Ilir (OI).

"Yang sembuh hari ini satu orang dari Prabumulih, jadi total sudah ada 1.414 orang. Sedangkan kasus meninggal juga bertambah tiga orang. Berasal dari Palembang dua orang dan Prabumulih satu orang. Secara keseluruhan ada 142 orang yang meninggal dunia dengan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 3.054 orang," jelas Yusri.

3. Gugus tugas minta masyarakat tidak perlu malu melaporkan kasus COVID-19

Perbankan Berpotensi Jadi Klaster Baru di Palembang, Begini Sebabnya(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Yusri menerangkan, seiring kasus positif COVID-19 yang masih terjadi penambahan, pihaknya berharap setiap pihak yang sempat kontak erat dengan kasus positif memiliki tingkat kesadaran yang besar untuk melakukan isolasi mandiri, atau berani melakukan uji kesehatan.

"Kami mengimbau kepada semuanya untuk bekerja sama dalam hal kejujuran. Tidak perlu merasa malu apabila menderita COVID-19, akui saja dan minta pertolongan tenaga kesehatan. Apabila kontak dengan positif, segera memeriksakan diri dan langsung swab agar kita tahu apakah sudah tertular atau tidak," tandas dia.

Baca Juga: Kalung Antivirus Bakal Dijual di Palembang Akhir Agustus, Berminat?

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya