Sempat Layani Tamu Luar, Pegawai Bank SumselBabel Positif COVID-19
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Puluhan pegawai Bank SumselBabel (BSB) diketahui terkonfirmasi positif COVID-19, menyusul hasil uji kesehatan swab test PCR atau Polymerase Chain Reaction keluar pada pekan lalu. Menurut seorang pegawai BSB yang menolak disebutkan namanya mengungkapkan, mereka tersebar di beberapa cabang dan unit se-Palembang.
"Jumlahnya sekitar 20-an orang, karena tersebar di unit-unit lain selain Sako. Jadi 20-an orang itu bukan di Unit Sako saja tapi akumulatif dari cabang yang berbeda," ujarnya kepada IDN Times, Senin (20/7/2020).
1. Direksi Bank SumselBabel sterilkan semua unit perbankan
(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief RahmatKendati puluhan karyawan terkonfirmasi COVID-19, perbankan dipastikan tetap melakukan operasional layanan dengan memperketat protokol kesehatan, serta disiplin mensterilkan kantor-kantor di semua wilayah.
"Yang positif sudah isolasi mandiri dan ada yang bergejala, infonya juga sudah dirawat. Mereka tidak masuk kerja dari awal (dinyatakan positif). Unit sudah sterilisasi dengan desinfektan dan dijamin sudah tidak terkontaminasi," kata dia.
Selain itu, perbankan juga menjamin setiap cabang manapun di Palembang telah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai aturan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Kalau layanan kami masih buka, kerja tetap dan seperti biasa. Tapi memang yang positif porsi pekerjaannya digantikan ke karyawan lain yang sehat," timpalnya.
Baca Juga: ASN Pemprov Suspect COVID-19, Gugus Tugas: Tidak Ada Kewajiban WFH
2. Penularan awal dari Kantor Cabang Pembantu Sako Palembang
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Sekretaris Perusahaan BSB, Normandy Akil, membenarkan karyawan positif COVID-19 bermula dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Sako, Kenten, Palembang. Kendati demikian, layanan tetap berjalan seperti biasa sesuai penerapan protokol kesehatan.
"Dari karyawan bagian kantor kas Sako. Pelayanan tetap berjalan biasa dan perusahaan wajib menjalankan protokol kesehatan. Memang layanan sempat ditutup sehari, tapi sekarang sudah buka lagi dan nasabah kami arahkan melakukan transaksi digital banking yang tersedia," jelasnya.
Baca Juga: Euforia MPLS di Era Pandemik: Siswa Bahagia, Orangtua yang Gelisah
3. Kasus OTG mendominasi positif COVID-19
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Yudhi Setiawan menambahkan, informasi karyawan BSB yang dinyatakan positif COVID-19 sudah sepekan lalu. Hanya saja, informasi tersebut baru beredar saat ini. Apalagi Jubir Gugus Tugas Sumsel telah membenarkan kasus tersebut.
"Penularan awalnya karyawan menerima tamu dari luar kota. Setelahnya, yang bersangkutan timbul gejala badan demam dan dia inisiatif cek kesehatan mandiri. Langsung swab di rumah sakit, bahkan yang bersangkutan sudah semingguan isolasi," tambahnya.
Menurut Yudhi, karyawan BSB yang terkonfirmasi positif didominasi oleh kasus Orang Tanpa Gejala alias OTG. Ia menjelaskan, sudah jarang ditemui pasien positif dengan gejalan pneumonia atau asimptomatik.
"Tracing yang sudah kontak erat dengan yang posittif tetap jalan. Kami juga sudah menginformasikam ke Puskesmas setempat di sekitaran wilayah kantor unit, tapi untuk jumlah keseluruhan kami tidak bisa memastikan, karena masih proses penulusuran ke cabang selain Sako," jelas Yudhi.
4. Gugus Tugas COVID-19 bersama Dinkes Palembang terus lakukan tracing
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatGugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri menyampaikan, terdapat 20 karyawan BSB yang positif COVID-19 sudah ditangani pihaknya. Mereka sudah menjalani isolasi di Rumah Sehat Wisma Atlet, Jakabaring, Palembang.
"Kebanyakan OTG, tapi sisanya mengalami gejala ringan seperti sakit tenggorokan dan demam. Mereka yang positif diisolasi di Rumah Sehat Wisma Atlet Palembang dan sebagian isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujarnya.
Yusri melanjutkan, kini pihaknya bersama Dinkes Palembang sedang melakukan tracing ke setiap karyawan lain serta anggota keluarga yang pernah melakukan kontak langsung.
"Kami imbau jika ada yang pernah kontak langsung, segera melakukan rapid test dan swab, " tandas dia.
Baca Juga: Harnojoyo Kembali Setop Layanan GoRide di Palembang
