Jelang Belajar Tatap Muka, Baru 82 Persen Guru di Palembang Vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang belum menuntaskan vaksinasi COVID-19 bagi para guru atau tenaga pendidik di sejumlah sekolah, meski rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bakal dimulai pada 6 September 2021.
"Vaksinasi untuk guru belum mencapai 100 persen dari total 4.000 guru yang terdata," ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Mirza Susanty kepada IDN Times, Selasa (31/8/2021).
1. Dinkes Palembang sempat menarget vaksinasi guru selesai Juni 2021
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sebelumnya, Dinkes Palembang menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi guru tuntas pada Juni 2021 lalu. Namun karena ketersediaan stok vaksin yang terbatas, pihaknya terpaksa menunggu distribusi lanjutan dari pemerintah pusat dan Pemprov Sumsel .
"Sementara ini pencapaian vaksinasi bagi guru baru mencapai 82 persen. Jumlah ini total dari seluruh sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata dia.
Baca Juga: Disdik Palembang: 95 Persen Wali Murid Setuju Belajar Tatap Muka
2. Komorbid jadi faktor vaksinasi guru belum tuntas
ilustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS)Selain ketersediaan stok, komorbid atau penyakit penyerta turut memengaruhi target vaksinasi belum terpenuh. Namun Mirza optimis meski vaksinasi COVID-19 untuk tenaga pendidik belum tuntas, Dinkes Palembang bisa menyelesaikan vaksinasi para guru sebelum tahun ajaran baru terlaksana.
"Karena ada juga guru yang sudah terdata akan divaksin tapi punya penyakit penyerta. Kami juga sering mengimbau mereka untuk vaksin agar jumlah yang diharapkan cepat tercapai," tambahnya.
Baca Juga: Siswa di Palembang Belajar Sistem Shift Selama 2 Jam
3. Disdik Palembang berencana menambah sekolah untuk PTM
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Sementara itu menurut Kabid SD dari Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Juita, keputusan pembelajaran tatap muka atau PTM sudah dikoordinasikan dan melalui rapat bersama unsur terkait.
"Sebelum dibuka tatap muka, Disdik akan menurunkan tim ke sekolah-sekolah untuk meninjau kesiapan. Jika sudah dibuka tatap muka, dan dalam seminggu tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka kami akan menambah jumlah sekolah yang boleh belajar tatap muka," tandas dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Pastikan Belajar di Sekolah Harus Izin Orangtua
